Penulis Utama : Vita Permanasari
NIM / NIP : K1308126
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah di antara pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik pada materi Trigonometri, (2) manakah di antara siswa-siswa dengan kreativitas belajar tinggi, kreativitas belajar sedang, dan kreativitas belajar rendah dalam pembelajaran matematika yang mempunyai kemampuan berpikir matematis yang lebih baik pada materi Trigonometri, (3) manakah di antara pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik pada siswa dengan kreativitas belajar tinggi, (4) mengetahui manakah di antara pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik pada siswa dengan kreativitas belajar sedang, (5) manakah di antara pembelajaran dengan pendekatan open-ended dan pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik pada siswa dengan kreativitas belajar rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah 318 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas X.3 sejumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X.4 sejumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karanganyar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode dokumentasi, metode tes dan metode angket. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan awal siswa dari nilai mid semester untuk mata pelajaran matematika pada kelas X semester II tahun pelajaran 2011/2012, metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan berpikir matematis siswa, dan metode angket digunakan untuk memperoleh data mengenai kreativitas belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dalam penelitian ini digunakan uji persyaratan eksperimen yaitu uji keseimbangan menggunakan uji-t. Sedangkan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan uji F dan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik daripada pendekatan konvensional pada materi trigonometri. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu , pada taraf signifikansi 5%, (2) kreativitas belajar siswa untuk kategori tinggi, sedang, maupun rendah memberikan perbedaan kemampuan berpikir matematis yang berbeda pada materi trigonometri. Hal ini ditunjukkan dari analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yaitu Fb = 37,877 > 3,158 = Ftabel, pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil komparasi ganda diperoleh kesimpulan bahwa siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai kemampuan berpikir matematis yang lebih baik daripada siswa dengan kreativitas belajar sedang (Fhit = 21,593 > Ftab = 6,316), siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai kemampuan berpikir yang lebih baik daripada siswa dengan kreativitas belajar rendah (Fhit = 57,737 > Ftab = 6,316), dan siswa dengan kreativitas belajar sedang mempunyai kemampuan berpikir matematis yang lebih baik daripada siswa dengan kreativitas belajar rendah (Fhit = 22,150 > Ftab = 6,316), (3) pada siswa dengan kreativitas belajar tinggi, pembelajaran dengan pendekatan open-ended menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan konvensional, (4) pada siswa dengan kreativitas belajar sedang, pembelajaran dengan pendekatan open-ended menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan konvensional, (5) pada siswa dengan kreativitas belajar rendah, pembelajaran dengan pendekatan open-ended menghasilkan kemampuan berpikir matematis yang lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan konvensional.
×
Penulis Utama : Vita Permanasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1308126
Tahun : 2013
Judul : Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Matematika Siswa
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur.Pendidikan Matematika-K1308126-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Bambang Sugiarto, M.Pd
2. Ira Kurniawati S.Si, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.