Kajian Kuat Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Wulung Takikan Tipe V Dengan Jarak 2 Cm Dan 3 Cm
Penulis Utama
:
Ummi Kultsum
NIM / NIP
:
I1111090
×Dalam industri konstruksi, beton bertulangan baja merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan pada struktur bangunan, dimana kuat tekan pada beton dan kuat tarik pada baja merupakan kombinasi yang saling melengkapi. Namun penggunaan baja sebagai tulangan masih menimbulkan beberapa kendala diantaranya harga yang semakin tinggi dan merupakan produk hasil tambang yang tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Untuk mengatasi kendala tersebut bambu dipilih sebagai alternatif pengganti tulangan baja, dimana bambu merupakan produk alam yang renewable, diperoleh dengan mudah, murah, dan memiliki kuat tarik yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tarik leleh bambu wulung yang digunakan untuk perhitungan secara analisis serta kapasitas lentur balok bertulangan bambu, dengan membuat balok benda uji sebanyak 12 buah dengan ukuran 11 cm x 15 cm x 170 cm. Tiga dari enam balok benda uji pertama ditanam tulangan bambu wulung takikan tipe V dengan jarak takikan 2 cm dan 3 cm, selanjutnya tiga balok benda uji ditanam tulangan baja baja Ø 8 mm dan tiga balok benda uji tanpa tulangan sebagai pembanding. Mutu beton yang direncanakan adalah f’c = 17.5 MPa. Pengujian experimen ini dilakukan di Laboratorium Struktur, FT UNS pada umur beton 28 hari dengan memberikan dua titik beban terpusat pada jarak 1/3 bentang balok dari tumpuan.
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian dapat diambil kesimpulan, momen nominal hasil pengujian pada benda uji balok bertulangan bambu wulung takikan tipe V dengan jarak takikan 2 cm, 3 cm, baja Ø 8 mm dan tanpa tulangan secara berturut-turut didapat rerata sebesar 0.436 tonm, 0.441 tonm, 0.516 tonm dan 0.111 tonm. Momen nominal berdasarkan analisis pada benda uji balok bertulangan bambu wulung takikan tipe V pada kuat tarik internodia, nodia dan baja Ø 8 mm secara berturut-turut didapat sebesar 0.454 tonm, 0.378 tonm dan 0.505 tonm. Rasio kapasitas lentur balok bertulangan bambu wulung takikan tipe V jarak takikan 2 cm dan 3 cm didapat sebesar 0.962 dan 0.971 pada kuat tarik internodia. Sedangkan pada kuat tarik nodia rasio kapasitas lentur balok bertulangan bambu wulung takikan tipe V jarak takikan 2 cm dan 3 cm didapat sebesar 1.156 dan 1.167. Pada balok bertulangan baja Ø 8 mm rasio kapasitas lentur didapat sebesar 1.022. Nilai rerata lendutan maksimum pada beban maksimum yang terjadi berada pada 1/3 bentang tengah atau pada pencatatan dial gauge 2 yang posisinya berada pada tengah-tengah bentang balok. Pola retak yang terjadi sesuai dengan yang diharapkan, dimana dari 12 buah balok yang di uji, rata-rata keruntuhan terjadi pada 1/3 bentang tengah balok dan daerah bagian beban titik terpusat.
×
Penulis Utama
:
Ummi Kultsum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I1111090
Tahun
:
2014
Judul
:
Kajian Kuat Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Wulung Takikan Tipe V Dengan Jarak 2 Cm Dan 3 Cm
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2014
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1111090-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Agus Setia Budi, ST, MT 2. Ir. Sunarmasto, MT
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.