Penulis Utama : Ervinaningrum Sholichah
NIM / NIP : F0110048
× Pembahasan tentang keterkaitan antara depresiasi nilai tukar riil dengan neraca perdagangan merupakan hal yang penting bagi pengambil kebijakan ekonomi serta masyarakat dalam perekonomian terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara depresiasi nilai tukar riil, pendapatan domestik, dan pendapatan luar negeri (Amerika Serikat) terhadap neraca perdagangan di negara Indonesia dan negara Jepang pada tahun 1983 – 2012. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode Vector Error Correction Models (VECM), di lengkapi dengan Impulse Response Function dan Variance Decomposition yang merupakan properti dari model VECM. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu (time series) dari tahun 1983 – 2012 yang diperoleh dari World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang, terdapat hubungan positif yang signifikan antara nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan di Indonesia. Hal ini berarti bahwa depresiasi nilai tukar riil dapat meningkatkan neraca perdagangan di Indonesia. Pendapatan domestik tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap neraca perdagangan Indonesia, sedangkan pendapatan luar negeri (Amerika Serikat) memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap neraca perdagangan Indonesia. Hasil yang berbeda ditemukan di negara Jepang, dalam jangka pendek terdapat hubungan positif yang signifikan antara nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan Jepang, sedangkan dalam jangka panjang terdapat hubungan negatif yang signifikan antara nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan Jepang. Hal ini berarti bahwa depresiasi nilai tukar riil justru belum mampu meningkatkan neraca perdagangan Jepang dalam jangka panjang, dan depresiasi nilai tukar riil hanya mampu meningkatkan neraca perdagangan Jepang pada jangka pendek saja. Dalam jangka panjang, pendapatan domestik memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap neraca perdagangan Jepang, sedangkan pendapatan luar negeri (Amerika Serikat) memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap neraca perdagangan Jepang. Otoritas moneter Indonesia diharapkan terus mengambil langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan tidak menggunakan depresiasi nilai tukar sebagai alat untuk meningkatkan ekspor karena di sisi lain dapat berdampak negatif pada perekonomian. Otoritas moneter Jepang juga diharapkan tidak melakukan manipulasi mata uang yen. Kebijakan mata uang harus berdasarkan kondisi pasar.
×
Penulis Utama : Ervinaningrum Sholichah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0110048
Tahun : 2014
Judul : Depresiasi Nilai Tukar Riil Dan Neraca Perdagangan (Perbandingan Indonesia Dan Jepang 1983 - 2012)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Ekonomi - 2014
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F.0110048-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Lukman Hakim, SE., M.Si., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.