×Fenomena proses kesembuhan pasien rawat inap disebuah rumah sakit sekarang menjadi sebuah polemik dimata masyarakat, bukan hanya bantuan medis tetapi juga melalui faktor lain yang berkesinambungan, seperti faktor internal dan faktor eksternal yang dapat memotivasi kesembuhan pasien tersebut. maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan yang positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal perawat dan kualitas pelayanan dengan motivasi kesembuhan pasien di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Dengan lokasi penelitian di Rumah Sakit Kasih Ibu Jl. Slamet Riyadi 236 Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling. Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 56 responden untuk keluarga pasien yang digunakan sebagai sampel. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi tata jenjang Spearman dan untuk mengetahui hubungan dari variabel menggunakan rumus t test. Pengujian korelasi yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistik Product and Service Solution) versi 16.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, hal ini ditandai dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikansi 95% dan nilai koefisien korelasi yang positif, yaitu hubungan antara variabel komunikasi interpersonal perawat (X1) dengan variabel motivasi kesembuhan (Y) adalah 4,369 dan hubungan antara variabel kualitas pelayanan (X2) dengan variabel motivasi kesembuhan (Y) adalah 7,025.