Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Konflik Interpersonal Konstruktif Pada Mahasiswa Yang Berpacaran Jarak Jauh
Penulis Utama
:
Natalya Yannies Permatasari
NIM / NIP
:
G0109052
×Hubungan pacaran tidak hanya berkaitan dengan romantisme namun lebih dari itu merupakan proses belajar untuk bekerjasama dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Individu yang menjalani hubungan pacaran seringkali menghadapi berbagai macam tantangan, seperti kondisi tertentu yang terkadang mengharuskan hubungan terpisah oleh jarak. Jarak yang menjadi kendala utama dalam hubungan pacaran jarak jauh memicu berbagai konsekuensi yang sangat kompleks dan menjadikan pacaran jarak jauh lebih sulit untuk menangani konflik. Situasi konflik selalu melibatkan aspek emosional. Emosi yang tidak terkendali membuat individu sulit untuk memecahkan persoalan. Oleh karena itu diperlukan pengendalian terhadap emosi dalam situasi konflik, yaitu dengan regulasi emosi. Sehingga konflik diarahkan pada konflik konstruktif yang justru semakin memperat hubungan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan konflik interpersonal konstruktif pada mahasiswa yang berpacaran jarak jauh. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa berusia antara 18-25 tahun, yang sedang menjalin hubungan pacaran jarak jauh selama minimal 6 bulan, dengan jarak minimal 201 km berjumlah 40 orang. Sampling penelitian ini adalah purposive incidental quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala regulasi emosi dengan jumlah aitem valid 35 butir dan reliabilitas 0,927 serta skala konflik interpersonal konstruktif sejumlah 32 aitem valid dengan reliabilitas 0,909.
Analisis data menggunakan teknik korelasi Sperman, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,451; p = 0,003 (p<0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan konflik interpersonal konstruktif pada mahasiswa yang berpacaran jarak jauh. Semakin tinggi regulasi emosi mahasiswa yang berpacaran jarak jauh, maka akan semakin tinggi konflik interpersonal konstruktif yang dialami. Kontribusi regulasi emosi terhadap konflik interpersonal konstruktif pada mahasiswa yang berpacaran jarak jauh sebesar 21,8%.
×
Penulis Utama
:
Natalya Yannies Permatasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0109052
Tahun
:
2014
Judul
:
Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Konflik Interpersonal Konstruktif Pada Mahasiswa Yang Berpacaran Jarak Jauh
