Resolusi Konflik Antara Becak Kayuh, Angkot Dan Becak Motor Di Sragen
Penulis Utama
:
Retna Yulika
NIM / NIP
:
D0110090
×Konflik muncul pada tahun 2010 karena banyak pengemudi becak kayuh memodifikasi becaknya menggunakan penggerak motor, sehingga menimbulkan keresahan pengemudi becak kayuh dan angkot. Keberadaan becak motor dari sisi regulasi tidak sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Beberapa upaya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah Sragen, diantaranya yaitu dialog dan pelarangan perakitan becak motor. Namun, upaya tersebut belum mampu menyelesaikan permasalahan terkait becak motor, yang terbukti adanya protes dari pengemudi becak kayuh dan angkot.
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab konflik serta bentuk resolusi konflik antara becak kayuh, angkot dan becak motor.Penelitian dilakukan di Sragen dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan informan yang dipilih secara purposive. Analisis menggunakan analisis data interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor penyebab konflik antara becak kayuh dan angkot berdasarkan hasil penelitian adalah kelangkaan sumberdaya terkait trayek, serta faktor teori negosiasi prinsip terkait bayaran dan muatan. Sedangkan faktor penyebab konflik antara becak kayuh dan becak motor berupa faktor teori negosiasi prinsip terkait tarif dan bayaran, serta faktor kompetisi tujuan terkait muatan. Adanya janji dari bupati lama Sragen untuk melegalkan becak motor juga menjadi salah satu faktor penyebab konflik. Penyelesaian konflik melalui intervensi pihak ketiga dengan mediasi dinilai lebih tepat dilakukan untuk menghasilkan keluaran konflik yang dapat diterima semua pihak yang berkonflik. Meskipun mediasi sudah dilakukan, namun belum menghasilkan keluaran konflik yang dapat diterima semua pihak. Belum berhasilnya mediasi dikarenakan mediator kurang diterima pihak-pihak yang berkonflik. Oleh karena itu diperlukan mediator dari pihak luar yang selama ini menangani konflik, misalnya LSM.
F
×
Penulis Utama
:
Retna Yulika
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0110090
Tahun
:
2014
Judul
:
Resolusi Konflik Antara Becak Kayuh, Angkot Dan Becak Motor Di Sragen
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.ISIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.ISIP Jur.Ilmu Administrasi-D.0110090-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Faizatul Ansoriyah, S.Sos, M. Si,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.