×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menyelidiki ada atau tidaknya pengaruh (1) konsentrasi larutan natrium klorida terhadap laju korosi baja karbon medium HQ 760, (2) aliran larutan natrium klorida terhadap laju korosi baja karbon medium HQ 760, (3) interaksi antara konsentrasi larutan natrium klorida dan aliran larutan natrium klorida terhadap laju korosi baja karbon medium HQ 760. Penelitian ini dilaksanakan di Sub Laboratorium Kimia Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah baja High Quality (HQ) 760. Sampel diambil dengan teknik random sampling, sampel yang digunakan adalah baja karbon medium HQ 760 dengan panjang 30 milimeter dan diameter 10 milimeter. Eksperimen dilakukan dengan cara merendam baja karbon medium HQ 760 pada larutan NaCl dengan konsentrasi 2%, 3,5%, dan 5%, yang masing-masing berada dalam larutan NaCl diam dan mengalir. Jumlah kelompok perlakuan ada enam dan setiap perlakuan dilakukan replikasi sebanyak tiga kali. Teknik pengumpulan data dengan melakukan perhitungan laju korosi yang didasarkan pada besarnya berat yang hilang dari bahan yang direndam dalam larutan selama 240 jam atau 10 hari. Sebelum data dianalisis, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlet. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dan uji komparasi ganda pasca anava dengan menghitung rerata sel. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh positif konsentrasi larutan natrium klorida terhadap laju korosi baja karbon medium HQ 760. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs = 11,61 lebih besar dari Ftabel = 5,61 (Fobs > Ftabel) pada taraf signifikansi 1%. (2) Ada pengaruh positif aliran larutan natrium klorida terhadap laju korosi baja karbon medium HQ 760. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs = 7,89 lebih besar dari Ftabel = 7,82 (Fobs > Ftabel) pada taraf signifikansi 1%. (3) Tidak ada interaksi antara konsentrasi larutan natrium klorida dan aliran larutan natrium klorida terhadap laju korosi baja karbon medium HQ 760 pasca pengelasan. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs = 4,97 lebih kecil dari Ftabel = 5,61(Fobs < Ftabel>