Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division ( Stad ) Pada Mata Pelajaran Ips Sejarah Pada Siswa Kelas Ix Smp N 3 Purwodadi
Penulis Utama
:
Setyaningsih
NIM / NIP
:
S81130204
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) evaluasi; 4) kendala yang dihadapi dan cara penyelesaian 5) hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS Sejarah Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Nara sumber dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa SMP Negeri 3 Purwodadi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, guru IPS Sejarah SMP Negeri 3 Purwodadi mempersiapkan berbagai dokumen seperti silabus dan RP, Buku Teks, Lembar Kerja siswa (LKS), soal kuis dan catatan jawaban. 2) Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan pemberian apersepsi, motivasi, menyampaikan jenis materi dan jenis model pembelajaran yang akan digunakan. Guru membentuk siswa menjadi berkelompok dan berperan sebagai fasilitator. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan kelas oleh salah satu perwakilan dari kelompok. 3) Dalam melakukan evaluasi pembelajaran, guru memberikan soal-soal kuis kepada siswa setelah mereka mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Evaluasi pembelajaran digunakan untuk mengetahui skor peningkatan nilai individual siswa. Setelah mengetahui hasil evaluasi pembelajaran berupa nilai rata-rata kuis, baik individu maupun kelompok, guru memberikan penghargaan kepada tiga kelompok dengan jumlah nilai terbaik diberi predikat kelompok baik, kelompok hebat dan kelompok super, serta diberi hadiah berupa alat tulis. 4) Terdapat tiga kendala dalam pembelajaran, yaitu: (a) beberapa siswa yang kurang pandai dan kurang rajin akan merasa minder berkerja sama dengan teman-teman yang lebih mampu; (b) terjadi situasi kelas yang gaduh; dan (c) kurang tersedianya fasilitas pembelajaran yaitu alat kuis berupa bel listrik. Cara yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah 1) dengan meminta siswa yang kurang pandai untuk lebih berperan dalam kelompok; 2) memberikan motivasi kepada siswa agar tidak merasa minder atau takut dalam menyampaikan pendapat mereka; dan 3) berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan seksi Kurikulum. 5) Hasil pembelajaran IPS Sejarah setelah diterapkannya model pembelajaran STAD menjadi lebih baik. Hasil belajar siswa meningkat dengan dibuktikan dengan nilai rata-rata kuis individu dan kelompok yang lebih baik dari nilai ulangan pada materi yang lalu, yang dijelaskan tidak menggunakan model pembelajaran STAD. Selain itu, nilai ulangan harian siswa juga selalu di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan, yaitu di atas 67.
×
Penulis Utama
:
Setyaningsih
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S81130204
Tahun
:
2014
Judul
:
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division ( Stad ) Pada Mata Pelajaran Ips Sejarah Pada Siswa Kelas Ix Smp N 3 Purwodadi
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Teknologi Pendidikan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi. Teknologi Pendidikan -S.811302044-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd 2. Dr. Nunuk Suryani., M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.