Penulis Utama : Surya Adi Putra
NIM / NIP : I1110045
× Beton ringan dengan teknologi foam diperoleh dengan menambahkan foam agent (cairan busa) kedalam campuran beton. Bahan pembentuk foam agent dapat berupa bahan alami ataupun bahan buatan dengan tujuan untuk mengurangi berat jenis beton. Dalam penelitian ini foam agent yang digunakan adalah berupa campuran dari specta foam, polymer dan Harder Mild (HDM). Kuat tarik , kuat tekan dan modulus elastisitas beton ringan lebih rendah dibanding beton normal. Solusi untuk meningkatkan kuat tarik, kuat tekan, modulus elastisitas dan sifat getas yang dimiliki beton ringan yaitu dengan menambahkan serat bendrat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan serat kawat bendrat terhadap modulus elastisitas, kuat tarik, dan kuat belah beton ringan foam berserat kawat bendrat. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan Bangunan Fakultas Teknik UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian Modulus Elastisitas dan 7,5 cm x 15 cm untuk kuat tekn dan tarik belah. Benda uji masing-masing berjumlah 3 buah untuk 1 variasi persentase serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,25%;0,5%; dan 1%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine) ,data yang digunakan yaitu analisis statistik dengan regresi pada batas elastismenggunakan program Microsoft Excel dan analisis dengan konsep material gabungan yang mengacu pada simplemixturerule. Kuat tekan rata-rata pada beton ringan foam sebesar 15,19 MPa, pada beton ringan foam berserat sebesar 23,58 MPa meningkat sebesar 55,26% %, Kuattarik belah rata-rata pada beton ringan foam sebesar 2,1 MPa, pada beton ringan foam berserat sebesar 3,4 MPa meningkat sebesar 61, 9% %. Nilai modulus elastisitas dengan persentase penambahan serat kawat bendrat sebesar 0%, 0,25%, 0,5%, 1% adalah 14991 MPa; 15610 MPa; 15960 MPa dan 18383 MPa. Modulus elastisitas maksimum adalah pada beton ringan foam dengan kadar penambahan serat sebesar 1%. Penambahan kadar serat sebesar 1% menghasilkan nilai modulus elastisitas meningkat sebesar 22.63% dibandingkan dengan beton ringan foam tanpa serat. hasil perhitungan beton ringan berserat dengan rumus simple mixture rule berturut-turut adalah 15325.41MPa; 15710.07MPa dan 18095.49MPa.
×
Penulis Utama : Surya Adi Putra
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : I1110045
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik, Dan Modulus Elastisitas
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1110045-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Purnawan Gunawan, ST, MT.
2. Ir. Slamet Prayitno, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.