Penulis Utama : Budi Wahono
NIM / NIP : S50100200
× Proses inflamasi dapat menyebabkan sensasi nyeri karena terjadinya kerusakan jaringan. Nyeri pasca operasi bisa dikontrol baik selama ataupun segera setelah pembedahan dengan anestesi lokal, opioid, maupun cyclooxygenase (COX) inhibitor yang bekerja pada jalur cyclooxygenase (COX) inhibitor, baik COX-1 maupun COX-2, namun hambatan pada jalur lipoxigenase (LOX) belum banyak perhatian padahal leukotrien yang dihasilkan dari jalur ini memiliki andil yang besar dalam proses inflamasi bahkan proses inflamasi yang sudah timbul diperberat dengan kehadiran leukotrien ini. Metylprednisolon melalui aksinya sebagai penghambat enzim fosfolifase A2 sehingga asam arakidonat tidak terbentuk dari jaringan rusak yang pada akhirnya prostaglandin dan leukotrien juga tidak diproduksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemberian metylprednisolon dalam mengurangi reaksi inflamasi yang berlebihan dengan melihat perbandingan kadar leukotrien dalam darah pasca incisi antara yang dengan dan tanpa metylprednisolon Metodologi penelitian ini termasuk uji klinik dengan desain Randomized Controlled TrialDouble Blind yang pada pasien yang menjalani operasi elektif yaitu sebanyak 30 pasien dengan membagi 15 pasien pada kelompok kontrol dan 15 pasien pada kelompok perlakuan Pengumpuan data skorKadar leukotrien C4 serum yang pertama 2 jam sebelum insisi (base line) dan yang kedua 45 menit setelah insisi. Untuk menguji perbedaan rata-rata Kadar leukotrien C4sebelum dan sesudah insisi mengunakan uji Independent Samples t Test. Hasil penelitian ini adalah sebelum insisi tidak ada perbedaan kadar leukotrien pada kedua kelompok perlakuan dengan nilai p=0,883. Setelah insisi pada kelompok yang diberi Aquades (Water for injection) kadar leukotiren C4 =23,80+6,38lebih tinggi dari pada kelompok mendapatkan Methylprednisolon 2 mg/kgBB IV dengan kadar leukotiren C4 = 16.93+5.27, dan nilai kadar leukotiren C4 pada kedua kelompok tersebut berbeda signifikan dengan nilai p=0,003. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian Methylprednisolon 2 mg/kgBB IV sebelum insisi dapat menghambat naiknya kadar leukotiren C4pasca insisi.
×
Penulis Utama : Budi Wahono
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S50100200
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Premedikasi Anestesi Menggunakan Methylprednisolone 2 Mg/ Kg Berat Badan Terhadap Kadar Leukotrien C4 Serum Sebagai Indikator Inflamasi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Magister Kedokteran Keluarga-S.501002004-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. DR. AA. Soebiyanto, dr, MS
2. Prof. Dr. Harsono Salimo, dr, Sp.A (K)
3.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.