Penerapan Metode Pembelajaran Student Team Achievement Division (Stad) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Pada Siswa Kelas Xi Smk Pgri 2 Kudus

Penulis Utama : Dwiyana
NIM / NIP : S84120801
× Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis narasi pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014; (2) mengetahui penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas XI dalam menulis narasi di SMK PGRI 2 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI 2 Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis narasi pada siswa kelas XI SMK PGRI 2 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari peningkatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sebelum pembelajaran menggunakan metode STAD proses pembelajaran hanya mencapai persentase sebesar 49.60%. Setelah diberikan tindakan proses pembelajaran meningkat pada siklus I menjadi 68.41% dan pada siklus II meningkat menjadi 80.24%. (2) Penerapan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas XI dalam menulis narasi di SMK PGRI 2 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa. Sebelum diberikan tindakan kemampuan menulis narasi siswa hanya mampu mencapai nilai 68.39 dengan ketuntasan belajar sebesar 41.94%. Setelah diberikan tindakan kemampuan siswa mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 74.00 dengan ketuntasan belajar sebesar 61.29%. Pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 81.10 dengan persentase ketuntasan sebesar 90.32%.