Kongres Nasional I Lembaga Kebudayaan Rakyat Tahun 1959 Dan Pengaruhnya Terhadap Kesenian Di Surakarta
Penulis Utama
:
Bendi Yuki Prasetyo
NIM / NIP
:
C0507011
×Penelitian ini membahas kondisi sosial politik di Surakarta tahun 1959-1965. Sejarah berdirinya Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dan pelaksanaan Kongres Nasional Lekra I di Surakarta tahun 1959 serta Perkembangan Lekra setelah diselenggarakanya Kongres Nasional I Lekra di Surakarta. Sejalan dengan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik, kritik sumber, intepretasi data, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sosial politik pasca pemilu 1955, Kota Surakarta menjadi salah satu basis Partai Komunis Indonesia dan lembaga-lembaga yang ada di bawah naungan PKI. Lekra sebagai organisasi massa yang dibentuk oleh para seniman dan sastrawan serta para tokoh-tokoh PKI pada tahun 1950 juga berkembang di Surakarta. Selain menjadi basis PKI dan Lekra, Surakarta juga dikenal sebagai kota budaya, oleh karena itu Lekra memilih Surakarta sebagai tempat Kongres Nasional I yang diselenggarakan pada tanggal 24-29 Januari 1959 dan menghasilkan kombinasi 1-5-1 yang menjadi basis kerja Lekra, untuk menjalankan kelima hal tersebut, maka diperlukan metode turun ke bawah atau kerap disingkat turba. Strategi ini berhasil membangun kembali kesenian dan kebudayaan yang ada di Surakarta. hal ini dibuktikan dengan terbentuknya organisasi-organisasi seni musik misalnya Hirnpunan Organisasi Musik Indonesia (HOMI), organisasi tari dengan nama Lestari dan drama tradisional Ketoprak dengan Badan Kontak Organisasi Ketoprak Seluruh Indonesia (BAKOKSI). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa Kota Surakarta pada tahun 1959 menjadi salah satu basis dari Partai Komunis Indonesia dan juga Lekra, karena pada pemilu 1955 PKI menjadi Partai yang mendapatkan suara terbanyak di Surakarta dan dipilihnya Surakarta menjadi tempat diselenggarakanya Kongres Nasional I Lekra. Kongres Nasional 1 Lekra menghasilkan struktur organisasi yang lebih kokoh, kongres ini mengubah Mukadimah Lekra, tujuan dari Mukadimah ini menyusun strategi politik dengan kombinasi 1-5-1. Setelah kongres nasional perkembangan kesenian di Surakarta mengalami masa keemasan yang dibuktikan dengan penyelenggaraan konferensi Nasional 1 Lembaga Tari dan festival kongres ketoprak 2. Aksi Lekra ini memberikan inspirasi kepada para seniman di Surakarta untuk membentuk Himpunan Organisasi Musik Indonesia.
×
Penulis Utama
:
Bendi Yuki Prasetyo
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
C0507011
Tahun
:
2014
Judul
:
Kongres Nasional I Lembaga Kebudayaan Rakyat Tahun 1959 Dan Pengaruhnya Terhadap Kesenian Di Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2014
Program Studi
:
S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur. Ilmu Sejarah-C.0507011 -2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sri Agus, M.Pd.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.