Perancangan Meja Dan Kursi Sekolah Dasar Dalam Rangka Mengatasi Ketidaksesuaian Antara Furnitur Kelas Dengan Siswa (Studi Kasus: Sekolah Dasar Di Wilayah Surakarta)
Penulis Utama
:
Nindya Laksita Larasati
NIM / NIP
:
I0309037
×Populasi anak-anak sekolah dasar di negara berkembang menunjukkan angka 25% dari keseluruhan populasi negara tersebut. Banyaknya anak-anak usia sekolah dasar di negara mengharuskan anak menghabiskan 30% atau bahkan lebih dari waktunya untuk berada di kelas. Akan tetapi banyak penelitian sebelumnya yang telah menemukan ketidaksesuaian antara furnitur kelas dengan siswa. Ketidaksesuaian yang terjadi tidak hanya berdasarkan ukurannya melainkan fungsionalitas dari meja dan kursi terhadap aktivitas yang dilakukan siswa di dalam kelas juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan furnitur kelas yang sesuai dengan antropometri sekaligus dapat mengakomodasi aktivitas siswa
Pada tahap perancangan furnitur kelas yaitu meja dan kursi digunakan metode perancangan dan pengembangan produk yang dibuat oleh Ulrich. Tahap-tahap yang dilakukan adalah mengidentifikasi ketidaksesuaian meja dan kursi kelas, menyusun konsep desain meja dan kursi, menetapkan dimensi meja dan kursi dan memilih konsep desain meja dan kursi.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dua konsep desain meja yang terbuat dari kayu, tempat penyimpanan tas terpisah dan memiliki sudut kemiringan permukaan meja sebesar 20º dan meja yang terbuat dari kayu, memiliki tempat penyimpanan tas dan tidak memiliki sudut kemiringan permukaan meja. Sedangkan untuk konsep desain kursi yang terpilih terbuat dari plywood dan memiliki sudut kemiringan sandaran punggung sebesar 95º.
×
Penulis Utama
:
Nindya Laksita Larasati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0309037
Tahun
:
2014
Judul
:
Perancangan Meja Dan Kursi Sekolah Dasar Dalam Rangka Mengatasi Ketidaksesuaian Antara Furnitur Kelas Dengan Siswa (Studi Kasus: Sekolah Dasar Di Wilayah Surakarta)
