Hubungan Antara Kecerdasan Adversitas Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Problem Focused Coping Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tuna Grahita Bagian C Dan C1 Di Slb Negeri Sragen
Penulis Utama
:
Yunita Nur Tirta Arna
NIM / NIP
:
G0110069
×Ibu yang memiliki anak tuna grahita memiliki peran penting dalam mengasuh anaknya. Berbagai kesulitan yang dialami ibu menjadi masalah ganda, baik dalam mengurus rumah tangga maupun kewajiban untuk memperhatikan anaknya yang mengalami tuna grahita. Adanya masalah ganda tersebut, maka diperlukan usaha yaitu melalui peningkatan problem focused coping. Tingginya kecerdasan adversitas dan dukungan sosial keluarga akan membantu meningkatkan problem focused coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversitas dan dukungan sosial keluarga dengan problem focused coping pada ibu yang memiliki anak tuna grahita bagian C dan C1 di SLB Negeri Sragen.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak tuna grahita bagian C dan C1 di SLB Negeri Sragen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Sampling menggunakan purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala problem focused coping, skala kecerdasan adversitas, dan skala dukungan sosial keluarga. Skala problem focused coping terdiri dari 19 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,894. Skala kecerdasan adversitas terdiri dari 24 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,910. Skala dukungan sosial keluarga terdiri dari 28 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,910.
Analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda, diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,913; p=000, yang berarti ada hubungan sangat kuat antara kecerdasan adversitas dan dukungan sosial keluarga dengan problem focused coping. Sedangkan F_hitung 118, 269 > F_(tabel )3,20, hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan adversitas dan dukungan sosial keluarga dengan problem focused coping pada ibu yang memiliki anak tuna grahita. Secara parsial menunjukkan ada hubungan positif antara kecerdasan adversitas dengan problem focused coping dengan (r) sebesar 0,898; p=0,000 (p<0,05) dan ada hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan problem focused coping yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,584; p=0,000 (p<0,05). Nilai R^2 (R Square) sebesar 0,834, artinya dalam penelitian ini, kecerdasan adversitas dan dukungan sosial keluarga secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 83,4% terhadap problem focused coping. Sumbangan efektif untuk kecerdasan adversitas yaitu 71,94% dan dukungan sosial keluarga sebesar 11,46%.
×
Penulis Utama
:
Yunita Nur Tirta Arna
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0110069
Tahun
:
2014
Judul
:
Hubungan Antara Kecerdasan Adversitas Dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Problem Focused Coping Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tuna Grahita Bagian C Dan C1 Di Slb Negeri Sragen
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2014
Program Studi
:
S-1 Psikologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran Jur. Psikologi-G.0110069-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Munawir Yusuf, M.Psi. . 2. Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psi
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.