Penulis Utama : Wilson
NIM / NIP : S500809031
× Latar belakang: Gangguan depresi pada remaja mempunyai pengaruh buruk yang signifikan pada emosi, sosial dan perkembangan kognitif remaja. Pengenalan gangguan ini penting, sehingga remaja yang menderita gangguan depresi bisa memperoleh terapi berbasis bukti yang efektif. Keluarga-keluarga yang berfungsi dengan baik mempunyai beberapa keterampilan dasar, yaitu keterampilan untuk mengadakan komunikasi dan mengatasi konflik, keterampilan untuk menghadapi kemarahan dan mengadakan negosiasi bila terjadi perbedaan pendapat. Panti Asuhan yang menjalankan fungsinya dengan baik akan meminimalkan angka kejadian gangguan psikiatri termasuk depresi. Namun kenyataannya anak dan remaja di Panti Asuhan sebagian akan mengalami gangguan psikiatri termasuk depresi, sebab bagaimanapun Panti Asuhan tetap tidak bisa menyediakan pengasuhan secara individual dan keluarga. Latar belakang remaja di Panti Asuhan yang beragam seperti: perbedaan sosial budaya, etnis, gender, tingkat pendidikan, usia, pola asuh di panti asuhan dan dalam keluarga sebelumnya dan lain-lain, akan mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi, menginterpretasi dan merespon terhadap suatu peristiwa kehidupan. Hal ini berperan pada tingginya kejadian gangguan emosional termasuk depresi. Analisis Transaksional adalah salah satu pendekatan psikoterapi yang menekankan pada hubungan interaksional dan suatu metode untuk memperbaiki komunikasi, memperbaiki hubungan interpersonal dan dukungan sosial yang memuaskan serta memperbaiki keterampilan pemecahan masalah yang kesemuanya berhubungan dengan penurunan simptomatologi depresi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi Analisis Transaksional terhadap penurunan intensitas simptomatologi depresi remaja di Panti Asuhan Anak Misi Nusantara Surakarta. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan randomized controlled trial pre and posttest design. Subjek adalah remaja di Panti Asuhan Anak Misi Nusantara Surakarta. Jumlah subjek 25 orang, terdiri dari 13 orang kelompok perlakuan dan 12 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Untuk mengetahui pengaruh terapi Analisis Transaksional dilakukan dengan uji t tidak berpasangan atau uji Mann Whitney. Untuk signifikansi hubungan variabel dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna penurunan intensitas simptomatologi depresi pada subskala ketidakefektifan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai t= -2,433, p= 0,015. Simpulan: Analisis Transaksional berpengaruh pada penurunan intensitas simptomatologi depresi remaja terutama pada subskala ketidakefektifan di Panti Asuhan Anak Misi Nusantara Surakarta.
×
Penulis Utama : Wilson
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S500809031
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Terapi Analisis Transaksional Terhadap Simptomatologi Depresi Remaja Di Panti Asuhan Anak Misi Nusantara Surakarta,
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga- S.500809106-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr., M. Fanani, dr, SpKJ (K),
2. Prof. Dr. Much. Syamsulhadi, dr., SpKJ (K),
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.