Penulis Utama : Ratu Annisa
NIM / NIP : D1211063
× Film merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan pesan maupun informasi kepada khalayak yaitu penonton. Tentu saja dengan melihat peranan film sebagai alat untuk berkomunikasi dalam menyampaikan pesan kepada penontonnya. Sebagai media massa, film digunakan untuk media yang merefleksikan realitas, atau bahkan membentuk realitas, salah satunya melalui film Spirited Away. Film ini memiliki pesan tentang seorang anak yang mampu menyelamatkan orang tuanya ketika mereka kesulitan, tokoh utama tersebut bernama Chihiro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana representasi nilai kesetiaan anak kepada orang tua dalam film Spirited Away dalam pandangan budaya Jepang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika Roland Barthes dengan menganalisis melalui lambang/simbol dan mitos budaya Jepang. Dari lambang/simbol yang didapat digunakan dalam merepresentasikan makna yang ada dalam film tersebut. Semiotika Roland Barthes memiliki dua signifikansi, yang pertama tahap denotasi yaitu makna yang paling nyata dari tanda dan tahap kedua adalah konotasi yang nantinya akan di uraikan dengan mitos. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui nilai kesetiaan anak kepada orang tua dalam film tersebut melalui 3 kategori. Pertama, rela berkorban yaitu ditunjukkan dengan lambang verbal dan nonverbal ketika Chihiro mengorbankan dirinya untuk bekerja kepada seorang penyihir dan rela mengubah namanya serta jika ia tidak berhasil menjalankan tugasnya, ia akan diubah menjadi babi. Sikap rela berkorban tersebut berakar dari sikap seorang samurai yang rela mati demi atasannya dan mengorbankan giri atas namanya. Yang kedua, pengabdian yaitu ditunjukkan dengan lambang verbal dan nonverbal ketika Chihiro mengucap janji akan menyelamatkannya dan menangis didepan orang tuanya yang telah menjadi babi. Janji merupakan hutang. Hutang seseorang pada orang tuanya adalah hutang terhadap semua hal yang telah dilakukan oleh orang tuanya dalam membesarkan dirinya sejak kecil hingga dapat mandiri. Atau dengan kata lain, seorang anak dituntut untuk membayar giri pada orang tuanya dengan cara membalas kebaikan dan menjaganya. Dan yang ketiga adalah kasih sayang yaitu ditunjukkan dengan lambang verbal dan nonverbal ketika Chihiro tidak dapat tinggal diam dan harus bergegas menyelamatkan orang tuanya serta menangis ketika ia takut mereka akan dimakan oleh para dewa. Hal tersebut terlihat dalam konsep ninjou yang berarti kasih sayang yang cenderung kepada sikap keprimanusiaan. Dan ketika ia menggenggam erat tangan ibunya dalam melewati lorong yang sangat gelap. Ia takut dan tidak mau berpisah lagi dengan orang tuanya. Hal tersebut ada dalam konsep Amae hubungan antara anak dengan seorang ibu. Kata Kunci: Film, Spirited Away, Semiotika Roland Barthes
×
Penulis Utama : Ratu Annisa
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : D1211063
Tahun : 2014
Judul : Representasi nilai kesetiaan anak kepada orang tua dalam film animasi spirited away” (Analisis Semiotika terhadap Film Animasi Spirited Away)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2014
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.1211063-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D.
2. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.