Studi etnografi politik identitas etnis bawean di pulau bawean, kabupaten gresik, jawa timur
Penulis Utama
:
Addin Kurnia Putri
NIM / NIP
:
D0309003
×Penelitian ini mengenai konstruksi identitas dan politik identitas etnis Bawean. Istilah etnis Bawean berarti penduduk asli yang mendiami Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konstruksi identitas etnis Bawean dan untuk mendeskripsikan politik identitas etnis Bawean. Penelitian ini menggunakan teori identitas dari Manuel Castells, Anthony Giddens dan Klaus von Beyme.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi model James Spradley dengan tahapan yang disebut sebagai alur penelitian maju bertahap. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat Bawean baik dari kalangan akademis, budayawan, maupun pemerintahan serta masyarakat Bawean secara umum yang memahami simbol budaya yang membangun konstruksi identitas dan pemertahanannya. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk selanjutnya sampel dipilih melalui teknik snowball sampling. Lokasi penelitian ini adalah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, physical artifacts dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Spradley yang dimulai dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema kultural. Validitas data memakai triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya konstruksi identitas etnis Bawean, maka politik identitas etnis Bawean dipandang wajar sebagai gerak dinamis dalam menghadapi interkoneksi global yang melanda. Penemuan kembali identitas etnis Bawean digerakkan oleh representasi politik identitas lembaga kemasyarakatan, seperti halnya lembaga eskavasi Beku Bhei-bhei sebagai lembaga pelestari kesenian Bawean. Pemerintah juga turut ambil andil dalam mempertahankan konstruksi identitas Bawean sebagai wujud politik identitas dengan mendukung kelompok kesenian yang ada di Bawean. Selain itu, pemerintah juga membuat wacana pembangunan dhurung sebagai bangunan tradisional etnis Bawean yang dibangun di depan kantor pemerintahan di Bawean. Politik identitas yang digerakkan selama ini oleh beragam kalangan, khususnya budayawan merupakan wacana penyadaran intelektual terhadap masyarakat agar dapat melihat secara kritis realitas kini di Bawean.
Kata Kunci: Etnis Bawean, Etnografi, Identitas, Politik Identitas
×
Penulis Utama
:
Addin Kurnia Putri
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D0309003
Tahun
:
2014
Judul
:
Studi etnografi politik identitas etnis bawean di pulau bawean, kabupaten gresik, jawa timur
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D.0309003-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Drajat Tri Kartono, M. Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.