Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelaksanaan Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar-Ridho Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta

Penulis Utama : Heronika Wahyu Maninggar
NIM / NIP : D0109043
× Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah salah satu lembaga yang berfungsi untuk memberikan layanan pendidikan non formal kepada warga masyarakat. PKBM Ar-Ridho didirikan di Kampung Kentheng Silir yang dulunya dikenal sebagai kawasan prostitusi. PKBM Ar-Ridho berusaha menghilangkan dampak negatif yang muncul dari bekas kawasan prostitusi tersebut melalui program-program yang memberdayakan warga belajarnya. Rumusan masalah penelitian ini: 1. Bagaimana Proses Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar-Ridho Kecamatan Pasar Kliwon?, 2. Apa saja hambatan dalam usaha Pemberdayaan Masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar-Ridho Kecamatan Pasar Kliwon? Berangkat dari permasalahan tersebut peneliti menggunakan 3 sisi pemberdayaan yang dikemukakan oleh Mardikanto (2010: 36-38) untuk melihat bagaimana pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PKBM Ar-Ridho. Ketiga sisi pendekatan tersebut adalah pemungkinan, penguatan, dan perlindungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui hasil wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi data, teknik analisis menggunakan analisis ineraktif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, ada tiga proses pemberdayaan masyarakat di PKBM Ar-Ridho. Prinsip pemungkinan dilakukan Pengelola PKBM Ar-Ridho dengan mendorong masyarakat Desa Silir untuk berpartisipasi dalam program PKBM kemudian memotivasi warga belajar mengenali dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Penguatan dilakukan dengan memberi akses kepada warga belajar untuk berhubungan langsung dengan stakeholder dan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan. Perlindungan yang dilakukan oleh Pemerintah berupa pengawasan terhadap PKBM maupun pelaksanaan program-program yang dilakukan PKBM. Sedangkan prinsip perlindungan yang dilakukan oleh PKBM Ar-Ridho terhadap warga belajar adalah dengan melakukan upaya-upaya agar warga belajar dapat menghadapi persaingan, menghindarkan warga dari eksploitasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang lebih kuat, dan membuat agar warga masyarakat tidak tergantung dengan berbagai program pemberian. Dalam upayanya memberdayakan masyarakat terdapat hambatan yang dihadapi terutama pada saat awal-awal berdirinya Ar-Ridho yaitu hambatan yang berasal dari kepribadian individu dan juga hambatan yang berasal dari system social. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, program PKBM, PKBM Ar-Ridho
×
Penulis Utama : Heronika Wahyu Maninggar
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : D0109043
Tahun : 2014
Judul : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelaksanaan Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar-Ridho Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2014
Program Studi : S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Administrasi-D.0109043-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Is Hadri Utomo, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.