Pelatihan mental imagery untuk menurunkan kecemasan bertanding pada atlet taekwondo di dojang patriot wonosobo
Penulis Utama
:
Ayuningtyas Sekar Asmara Putri
NIM / NIP
:
G0108005
×Setiap atlet pasti mempunyai keinginan tampil secara maksimal agar dapat
mencapai hasil yang terbaik. Tuntutan yang dialami oleh atlet tidak hanya dari
dalam dirinya sendiri namun juga biasa diperoleh dari lingkungan
disekitarnya.Tekanan-tekanan baik dari dalam diri dan dari lingkungan atlet itu
sendiri menyebabkan atlet mengalami kecemasan, jika tidak dapat dikontrol maka
akan mempengaruhi performa sehingga tidak dapat tampil dengan maksimal.
Pelatihan mental imagery merupakan suatu proses pendidikan jangka
pendek yang bertujuan membantu atlet taekwondo untuk dapat mengontrol
kecemasan bertanding yang dialami sehingga dapat memberikan performa yang
terbaik dalam bertanding. Pelatihan mental imagery menggunakan metode
ceramah, diskusi, role play dan simulasi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment dengan desain penelitian
pretest-posttest control group design. Jumlah subjek penelitian sebanyak 10 orang
atlet taekwondo yang mempunyai kecemasan sedang dan tinggi berdasarkan skala
kecemasan dari peneliti yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu lima
subjek untuk kelompok eksperimen dan lima untuk kelompok kontrol dengan
menggunakan teknik matching. Pelatihan mental imagery diberikan oleh dua
orang fasilitator sebanyak tiga kali pertemuan dengan materi hari pertama
ketajaman, materi hari kedua keterkendalian, dan materi hari ketiga evaluasi.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kecemasan dengan
indeks korelasi bergerak dari 0,011 sampai dengan 0,751 dan koefisian reliabilitas
(α) 0,741.
Berdasarkan analisis kualitatif masing-masing subjek kelompok eksperimen
mengalami penurunan skor kecemasan bertanding setelah diberi perlakuan berupa
pelatihan mental imagery. Sedangkan uji hipotesis dengan menggunakan uji
Mann-Whitney U-test diperoleh nilai probabilitas (p) 0,094 (uji dua sisi) (p>0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan skor kecemasan bertanding
antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah diberikan
perlakuan berupa pelatihan mental imagery. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
pelatihan mental imagery tidak efektif untuk menurunkan kecemasan bertanding
pada atlet taekwondo, perbedaan skor kecemasan bertanding yang dialami oleh
subjek dimungkinkan terjadi karena faktor-faktor lain dan bukan karena pengaruh
dari pelatihan mental imagery.
Kata kunci : kecemasan bertanding, atlet taekwondo, pelatihan mental imagery
×
Penulis Utama
:
Ayuningtyas Sekar Asmara Putri
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0108005
Tahun
:
2014
Judul
:
Pelatihan mental imagery untuk menurunkan kecemasan bertanding pada atlet taekwondo di dojang patriot wonosobo