×ABSTRAK
Dhini Yustia Widhyah Saputri. C0209041. 2013. Syair ‘AQĪDATU ’L-‘AWĀM: Suntingan Teks, Analisis Struktur, dan Kandungan Ajaran Tauhid. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan dalam penelitian ini pertama, bagaimanakah bentuk suntingan teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām?; kedua, bagaimanakah struktur teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām?; dan ketiga, bagaimanakah kandungan ajaran tauhid teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām?
Tujuan dilakukannya penelitian ini pertama, menyediakan suntingan teks Syar ‘Aqīdatu ’l-‘Awām yang baik dan benar. Baik berarti mudah dibaca karena telah ditransliterasikan, benar berarti suntingan teks tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; kedua, mendeskripsikan struktur teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām sebagai sastra kitab; dan ketiga, mengungkapkan kandungan ajaran tauhid yang terdapat dalam teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām dari naskah A dan Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām dari naskah B. Keduanya termasuk bagian dari dua buah naskah yang berasal dari Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan dua metode, yaitu metode suntingan naskah dan metode kajian teks. Metode penyuntingan naskah yang digunakan adalah metode landasan karena naskah jamak, sedangkan metode kajian teks yang digunakan adalah ilmu tauhid. Teknik penarikan simpulan menggunakan teknik induktif.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, secara keseluruhan ditemukan bentuk kesalahan dalam teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām berjumlah 67 kesalahan salah salin. Rincian bentuk kesalahan tulis yaitu: 22 korupsi, 20 lakuna, 1 adisi, 5 substitusi, 17 varian, 1 transposisi, dan 1 digtografi . Kedua, struktur teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām termasuk ke dalam sastra kitab. Gaya penyajian menggunakan bentuk syair yang menggunakan bahr rojaz. Pusat penyajian menggunakan metode orang pertama dan kedua. Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa ilmiah sehingga tidak ditemukan bahasa kiasan atau majas. Ketiga, ajaran tauhid yang terkandung dalam teks Syair ‘Aqīdatu ’l-‘Awām adalah: Dua puluh sifat Allah, sifat jaiz Allah, rasul-rasul Allah dan sifat-sifatnya, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah, dan hari akhir.
