Reproduksi kesenian tradisional oleh aktor kesenian tradisional di balai soedjatmoko kelurahan Sriwedari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta
Penulis Utama
:
Rosyid Nukha
NIM / NIP
:
D0309045
×Kehadiran kesenian tradisional mulai terpinggirkan dan tergantikan oleh kesenian
dari luar yang lebih diminati di tengah berkembangnya budaya kapitalis. Selain itu
ruang bagi seniman untuk berekspresi semakin sempit. Hal ini mendorong
munculnya gerakan kelompok seniman untuk mereproduksi kesenian tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aktor kesenian tradisional
yang melakukan reproduksi kesenian tradisional, faktor pendukung dan faktor
penghambat reproduksi kesenian tradisional, dan mengetahui proses reproduksi
kesenian tradisional. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi studi
kasus pada aktor reproduksi kesenian tradisional. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data primer
dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Analisis
data menggunakan model interaktif. Validitas data menggunakan reviu informan
dan trianggulasi sumber. Reproduksi kesenian tradisional di Balai Soedjatmoko
dikaji dengan pemikiran Pierre Bourdieu tentang teori praktik. Hasil penelitian
menunjukkan kelompok kesenian tradisional yang melakukan reproduksi kesenian
tradisional di Balai Soedjatmoko turut menjadi bagian dari dinamika ranah seni
dan budaya di Kota Solo. Aktor-aktor yang melakukan reproduksi tersebut
meliputi kelompok kesenian keroncong, kelompok kesenian karawitan, serta
kelompok kesenian macapat yang bekerja sama dengan pihak Balai Soedjatmoko.
Aktor kesenian tradisional tersebut memiliki modal budaya, modal sosial, modal
simbolik, dan modal ekonomi yang mendukung proses reproduksi. Reproduksi
kesenian tradisional melalui penyelenggaraan pentas kesenian Keroncong Bale,
Macapat Soedjatmakan, dan Klenengan Selasa Legen dengan mementaskan
kembali kesenian tradisional yang sudah berkembang. Proses reproduksi yang
terjadi melalui tahap perencanaan, pengorganisasian, dan pergerakan. Pentas
kesenian tradisional ini mengandung unsur edukatif, persuasif, dan entertain.
Kata kunci: Balai Soedjatmoko, Reproduksi Kesenian Tradisional, Aktor
Kesenian Tradisional
×
Penulis Utama
:
Rosyid Nukha
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D0309045
Tahun
:
2013
Judul
:
Reproduksi kesenian tradisional oleh aktor kesenian tradisional di balai soedjatmoko kelurahan Sriwedari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D.0309045-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.