Penulis Utama : Rudi Harfianto
NIM / NIP : K5409054
× Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menyusun basis data berbasis SIG (geodatabase) untuk penentuan zonasi rawan bencana longsor di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, (2) Menyususn model zonasi rawan bencana longsor Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. (3) Menguji kemampuan Sisem Informasi Geografi untuk penentuan zonasi rawan bencana longsor Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dan dirancang dengan metode survey dengan satuan lahan dalam administrasi sebagai unit analisisnya. Satuan lahan disusun dari overlay peta geologi, peta tanah, peta lereng, dan peta penggunaan lahan. Populasi terdiri 40 satuan lahan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 40 satuan lahan. Teknik pengumpulan data adalah observasi lapangan dan analisis dokumentasi. Teknik analisis peyusunan basis data menggunakan empat tahap yaitu input, proses, analisis, dan output. Penentuan tingkat kerawanan longsor menggunakan scoring setiap parameter penentu longsor, sedangkan pengujian SIG menggunakan simulasi dan checklist dengan data kejadian longsor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penyusunan basis data berbasis SIG dalam penentuan zonasi rawan bencana longsor menggunakan data spasial yaitu data administrasi, data geologi, data tanah, data lereng, data penggunaan lahan, dan data satuan lahan. Data atribut yang digunakan yaitu data keterangan dari masing-masing data spasial tersebut, misalnya data mengenai luas dari masing-masing administrasi desa, data luas formasi geologi, data luas jenis tanah, data luas penggunaan lahan. Analisis spasial yang digunakan berupa analisis overlay dan penentuan bobot untuk kelas kerawanan longsor menggunakan AHP Pairwaise Comparation. Keseluruhan proses penyusunan basis data disajikan dalam bentuk tutorial yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. (2) Kecamatan Plaosan memiliki zona kerawanan sedang dan zona kerawanan tinggi. Zona kerawanan longsor sedang memiliki luas 4525,06 Ha atau sekitar 80,71% yang tersebar di 31 satuan lahan. Sedangkan zona kerawanan tinggi memiliki luas sekitar 1081 Ha atau sekitar 19,29% yang tersebar di 9 satuan lahan. (3) Berdasarkan hasil simulasi dan checklist, SIG memiliki kemampuan yang tinggi dalam penyusunan basis data. Hal ini dibuktikan dengan pemetaan daerah penelitian yang sama dengan keadaan dilapangan setelah dilakukan survei kejadian longsor pada zona kerawanan tinggi dan zona kerawanan sedang. D
×
Penulis Utama : Rudi Harfianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5409054
Tahun : 2014
Judul : Penyusunan Basis Data Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Penentuan Zonasi Rawan Bencana Longsor Di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Tahun 2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.5409054-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sarwono, M.Pd,
2. Rahning Utomowati, S.Si, M.Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.