Evaluasi Program Keaksaraan Dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Berperspektif Gender (Studi Kasus : Warga Belajar Di Kabupaten Sragen)
Penulis Utama
:
Heni Kusumaningrum
NIM / NIP
:
D0110058
×ABSTRAK
Heni Kusumaningrum. D0110058. Evaluasi Program Keaksaraan dalam
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Berperspektif Gender (Studi Kasus
Warga Belajar di Kabupaten Sragen. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2014.
Program Keaksaraan merupakan salah satu upaya untuk memfungsionalkan
keaksaraan yang dimiliki warga belajar sehingga tumbuh jiwa kewirausahaan.
Adanya isu gender dalam Program Keaksaraan mendorong peneliti untuk
mengkaji tentang: a) hasil pelaksanaan Program Keaksaraan berperspektif gender;
b) pelaksanaan program keaksaraan dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan
pada warga belajar dilihat dari perspektif gender; c) hambatan dalam
menumbuhkan jiwa kewirausahaan antara laki-laki dan perempuan warga belajar.
Penelitian ini menggunakan analisis gender model Harvard dan teori
kewirausahaan dari Djuwardi (2010).
Penelitian dilakukan di Kabupaten Sragen dengan menggunakan metode
penelitian deskriptif kuantitatif didukung data kualitatif. Teknik pengumpulan
data menggunakan metode survey dan wawancara. Responden penelitian ini
ditentukan berdasarkan Quota Sampling. Unit analisis penelitian adalah warga
belajar peserta program keaksaraan. Analisis menggunakan statistik sederhana
yaitu persentase dan analisis gender model Harvard.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki maupun perempuan
mempunyai akses yang sama dalam mengikuti program keaksaraan, sedangkan
aspek partisipasi, kontrol, dan manfaat lebih tinggi laki-laki daripada perempuan.
Program Keaksaraan menumbuhkan perbedaan jiwa kewirausahaan antara lakilaki
dan perempuan. Jiwa kewirausahaan pada laki-laki lebih dominan pada
penumbuhan sifat keyakinan diri, prestatif, kreatif dan inovatif, sedangkan pada
perempuan adalah sifat instrumental dan prestatif. Meskipun demikian, jiwa
kewirausahaan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Hambatan untuk
menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada laki-laki dan perempuan adalah faktor
motivasi dan lingkungan, sedangkan lebih rendahnya jiwa kewirausahaan
perempuan disebabkan oleh beban rumah tangga yang melekat pada perempuan.
×
Penulis Utama
:
Heni Kusumaningrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0110058
Tahun
:
2013
Judul
:
Evaluasi Program Keaksaraan Dalam Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Berperspektif Gender (Studi Kasus : Warga Belajar Di Kabupaten Sragen)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. ISIP Prog. D III Ilmu Administrasi-D0110058-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.