Pola Spasial Temporal Daerah Beresiko Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Semarang Dengan Local Indicator Of Spatial Associaton (Lisa)
Penulis Utama
:
Nining Dwi Lestari
NIM / NIP
:
M0108099
×Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit endemis yang ditularkan
melalui nyamuk Aedes aegypti yang sering terjadi di daerah tropis maupun subtropis.
Hampir seluruh kelurahan di Kota Semarang merupakan daerah endemis DBD. Di
samping itu Kota Semarang merupakan wilayah yang selalu menempati peringkat
pertama untuk kejadian DBD. Karakteristik epidemiologi DBD diantaranya adalah indeks
temporal yaitu probabilitas kejadian (???? ), durasi epidemi (???? ) dan intensitas transmisi (???? )
DBD.
Penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan ketiga indeks temporal DBD yang
terjadi di Kota Semarang dengan LISA, untuk mengetahui tipe resiko kejadian DBD di
Kota Semarang. Selain itu juga dilakukan evaluasi besar (magnitude) maupun tingkat
keparahan (severity) DBD di delapan pola resiko spasial. Penelitian ini menggunakan
data kejadian DBD dari 177 kelurahan di Kota Semarang tahun 2012, kemudian
ditransformasi kedalam tiga indeks temporal. Autokorelasi spasial dapat ditentukan
menggunakan indeks Moran dan local indicator of spatial association (LISA). LISA
digunakan untuk memberikan informasi tentang hubungan spasial. LISA juga dapat
digunakan sebagai indeks resiko spasial untuk mengetahui pola tipe resiko di masingmasing
daerah. Dengan pola resiko spasial dari tiga indeks temporal, dimungkinkan
untuk menerapkan strategi pengendalian yang lebih efektif, serta dapat dirancang
di daerah-daerah beresiko dengan berbagai dampak kesehatan masyarakat.
Hasil dari penelitian menunjukkan dari 177 kelurahan di Kota Semarang
hanya 44 kelurahan masuk ke dalam katagori daerah yang bertipe resiko.
Berdasarkan dari kedua indeks evaluasi diketahui bahwa daerah bertipe resiko Ti-
K (Tinggi Kejadian), dan Ti- DI (Tinggi durasi dan intensitas), merupakan dua
tipe daerah yang berkorelasi dengan kepadatan terbesar, atau daerah tersebut
merupakan yang menyatakan tingkat keparahan (severity) terbesar. Sedangkan
magnitude berada pada daerah tinggi durasi intensitas (Ti-DI).
×
Penulis Utama
:
Nining Dwi Lestari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0108099
Tahun
:
2014
Judul
:
Pola Spasial Temporal Daerah Beresiko Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Semarang Dengan Local Indicator Of Spatial Associaton (Lisa)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.MIPA - 2014
Program Studi
:
S-1 Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.MIPA Jur. Matematika-M.0108099-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Irwan Susanto, S.Si., DEA 2. Dra. Mania Roswitha,M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. MIPA
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.