Penerapan Metode Demonstrasi Pada Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah Manusia Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Vi
Penulis Utama
:
Lisus Setyowati
NIM / NIP
:
S541208050
×Latar Belakang: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan pokok bahasan sistem peredaran darah manusia di sekolah lebih menekankan penguasaan kemampuan dasar kerja ilmiah, sehingga pembelajaran lebih bermakna. Akan tetapi berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi di lapangan terhadap realitas pembelajaran sain dengan materi sistem peredaran darah manusia yang berlangsung di kelas VI SDN Karangrejo I Jember, menunjukkan masih ada kelemahan dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan menurunnya hasil belajar siswa. Tingginya persentase siswa yang belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 100% menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal di kelas tersebut masih belum optimal sehingga perlu ditingkatkan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI SDN Karangrejo I Jember dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA dengan materi sistem peredaran darah manusia.
Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Data hasil observasi aktivitas guru dan siswa dianalisis dalam wawancara mendalam. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar secara individu dan klasikal.
Hasil Hasil penelitian menunjukan pada siklus I hasil belajar dari 50 siswa didapatkan nilai rata- rata adalah 59,04 dengan standart deviasi 6,24, nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 70 dan nilai terendah adalah 41. Berdasarkan hasil evaluasi belajar tersebut seluruh siswa tidak tuntas belajar , 100% siswa tidak mencapai KKM. Pada siklus II 68% siswa tuntas dan 32% tidak tuntas dengan demikian belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus II ini sudah ada peningkatan nilai prestasi dibandingkan dengan siklus I sebesar 28,2% dan jika dibandingkan dengan pretes maka terjadi peningkatan sebesar 65,35%. Pada siklus III 92% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan yang terjadi pada siklus III jika dibandingkan dengan siklus II terjadi peningkatan 4,99% dan jika dibandingkan dengan siklus I maka terjadi peningkatan sebesar 34,6%, motivasi pos intervensi terjadi peningkatan motivasi dari pre tindakan dan pos tindakan sebesar 46,8%.
Kesimpulan: Terjadi peningkatan hasil belajar setalah dilakukan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi, begitu juga pada motivasi.
×
Penulis Utama
:
Lisus Setyowati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S541208050
Tahun
:
2014
Judul
:
Penerapan Metode Demonstrasi Pada Pokok Bahasan Sistem Peredaran Darah Manusia Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Vi
