Penguatan Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Bangsa (Studi Pada Masyarakat Petani Di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi)
Penulis Utama
:
Nurvivan N. K
NIM / NIP
:
K6408044
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: 1) Pembentukan karakter bangsa melalui kedaulatan Pangan berbasis kearifan lokal di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi. 2) Tingkat keberhasilan pembentukan karakter bangsa melalui kedaulatan Pangan berbasis kearifan lokal di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Strategi penelitiannya menggunakan strategi tunggal terpancang. Data dan Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa/aktivitas serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik wawancara, observasi serta analisis dokumen. Untuk memperoleh validitas data dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, 4) Penarikan kesimpulan/verifikasi. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tahap persiapan, 2) Tahap pengumpulan data, 3) Tahap analisis data, 4) Tahap penyusunan laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) pembentukan karakter bangsa melalui kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi adalah kearifan lokal yang ada di Desa Pojok yaitu pranata mangsa. Pranata mangsa membantu petani untuk melakukan budi daya agar berjalan efektif. Pranata mangsa dapat dipergunakan untuk mengetahui kapan dapat mulai mengerjakan sawah dengan melihat munculnya galaksi/bintang waluku yang muncul di langit timur di waktu menjelang waktu fajar. Melalui kearifan lokal tersebut petani dapat menunjukkan nilai karakter peduli lingkungan karena dengan kearifan lokal tersebut petani dapat mengikuti pola keseimbangan alam sehingga dapat menjaga keseimbangan ekosistem yang ada disekitar tanaman tersebut. Keseimbangan alam yang tetap terjaga dapat mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dengan terpenuhinya ketersediaan pangan serta kemudahan akses pangan di wilayah tersebut, 2) tingkat keberhasilan pembentukan karakter bangsa melalui kedaulatan Pangan berbasis kearifan lokal di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi adalah indikator dalam mewujudkan kedaulatan pangan yaitu adanya ketersediaan pangan yang tercukupi, akses untuk mendapatkan pangan dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. Lahan yang luas, tanah yang subur dan tanaman hasil budi daya dapat menjaga ketersediaan pangan dan kemudahan akses pangan bagi masyarakat. Tingkat keberhasilan kedaulatan pangan di Desa Pojok dapat terpenuhi karena setiap warga mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Kegiatan penyuluhan sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan sehingga penguatan kedaulatan pangan tersebut dapat terwujud.
×
Penulis Utama
:
Nurvivan N. K
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6408044
Tahun
:
2014
Judul
:
Penguatan Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Bangsa (Studi Pada Masyarakat Petani Di Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan-K.6408044-2014