Penulis Utama : Yudit Aditia
NIM / NIP : K4409065
× Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) latar belakang masuknya kebudayaan Indis di kampung batik Laweyan, (2) bentuk arsitektur dan ornamen pada bangunan rumah tradisional bergaya Indis di kampung batik Laweyan, (3) fungsi dan makna simbolik ornamen pada bangunan rumah tradisional bergaya Indis di kampung batik Laweyan, (4) hubungan antara bentuk arsitektur dan ornamen pada bangunan rumah tradisional bergaya Indis di kampung batik Laweyan dengan status sosial saudagar batik Laweyan. Bentuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan seimotika. Pendekatan seimotika adalah suatu pendekatan untuk mengkaji sebuah tanda dan makna. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tepancang tunggal, dimana sasaran dan tujuan serta masalah yang akan diteliti sudah ditetapkan sebelum terjun ke lapangan. Sampel yang digunakan bersifat purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Untuk menguji keabsahan data dari kajian yang diteliti, penulis menggunakan tiga macam trianggulasi, trianggulasi sumber, trianggulasi teori dan trianggulasi metode. Teknis analisis data yang digunakan menggunakan analisa interaktif, yaitu analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) latar belakang masuknya kebudayaan Indis di kampung batik Laweyan pertama adalah sebagai akibat dari berkembangnya industri batik di Laweyan, dimana saudagar batik mendapatkan keuntungan yang besar dari perdagangan batik, sehingga dapat membangun rumah bergaya Indis, kedua masuknya kebudayaan Indis di Laweyan adalah sebagai proses growing up dari masyarakat saudagar batik Laweyan, yang termarginalkan dari sistem budaya feodal keraton dimana saudagar batik dimasukkan kedalam kelas kawula sejajar dengan rakyat kecil (wong cilik), (2) bentuk arsitektur dan ornamen pada bangunan rumah tradisional Indis di Laweyan, memiliki perpaduan antara arsitektur Jawa dan Eropa (Belanda), arsitektur Belanda ditandai dengan gaya banguan Art Deco, Modern Classic dan Art Nouveau, sedangkan arsitektur Jawa ditandai dengan pembagian pola ruang. Bentuk ornament yang digunakan menggunakan ornamen Jawa dan Eropa, ornament Jawa menghiasi rumah khussusnya terdapat di area dalem, (3) fungsi dan makna simbolis dari ornamen pada rumah tradisional Indis adalah sebagai sarana untuk menunjukkan kekayaan saudagar batik, (4) status sosial saudagar batik skala besar ditandai dengan kepemilikan persil tanah dan rumah yang besar dengan kelengkapan ornamen yang kaya dan mewah, status sosial saudagar batik dengan skala sedang ditandai dengan memiliki persil tanah dan rumah yang tidak terlalu besar, ornamen penghias rumah yang dimiliki terlihat sederhana.
×
Penulis Utama : Yudit Aditia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4409065
Tahun : 2014
Judul : Kajian Arsitektur Dan Ornamen Pada Bangunan Rumah Tradisional Indis Di Kampung Batik Laweyan Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.4409065-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sariyatun, M.Pd, M.hum
2. Dra. Sri Wahyuni, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.