Latar belakang : Angka kejadian kehamilan kembar di RSUD Pandan Arang sebesar 1,6% dan KPD sebesar 31%. Tujuan : Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada kasus kehamilan kembar dan KPD secara komprehensif. Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek : ibu bersalin G2P1A0 dengan kehamilan kembar dan KPD. Tempat : RSUD Pandan Arang. Cara pengambilan data melalui wawancara, observasi langsung dan studi dokumen rekam medik. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney. Hasil : Ny. T datang dengan keluhan keluar cairan jernih yang merembes dari jalan lahir, tidak ada pembukaan, tes lakmus positif. Klien diberi infus RL 18 tpm, antibiotik 1 gr/8 jam intravena dan kortikosteroid 5 mg/12 jam intravena. Kesimpulan : Ny. T telah mendapatkan asuhan berdasarkan 7 langkah Varney. Bayi pertama dan kedua lahir spontan pervaginam tanpa alat, ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Kesenjangan tidak diberi analgesia epidural dan anestetik inhalan isofluran saat dilakukan tindakan versi podalik internal pada kala II, pada kala IV hanya diberi uterotonika 0,2 mg.