Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Faktorisasi Aljabar Melalui Strategi Pembelajaran Arcs (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) (Penelitian Dilakukan Di Kelas Viii G Smp Negeri 1 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)
Penulis Utama
:
Ririn Yuni Astriani
NIM / NIP
:
K1309077
×Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan strategi ARCS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi ARCS yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Jaten Karanganyar dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan strategi ARCS.
Sumber data pada penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, hasil angket, dan hasil tes tiap akhir siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data motivasi belajar yang diperoleh melalui angket dilakukan melalui pemberian skor pada tiap jawaban yang diberikan siswa, kemudian dihitung rataan skor tiap indikatornya. Selanjutnya untuk teknik analisis data motivasi belajar yang diperoleh malalui observasi adalah dengan analisis deskriptif. Validitas data motivasi belajar siswa dapat diperoleh melalui triangulasi sumber.
Proses pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kerangka model pembelajaran langsung diantaranya pada Kegiatan Pendahuluan terdapat tahapan seperti Perceptual Arousal, Inquiry Arousal, Goal Orientation. Pada tahap Perceptual Arousal, guru menarik perhatian siswa dengan menghadirkan media pembelajaran kartu bilangan dan karton yang dibagikan setiap meja siswa. Pada tahap Inquiry Arousal, guru bertanya jawab dengan siswa terkait dengan apersepsi yang diberikan dengan cara menunjuk siswa. Pada tahap Goal Orientation, guru menjelaskan tujuan pembelajaran agar siswa memiliki orientasi dalam belajar. Pada Kegiatan Inti memuat langkah pembelajaran Familiarty, Variability, Performance Requirement, Succes Opportunities, Extrinsic Reward, Equity. Pada tahap Familiarty, setiap siswa diberi kesempatan untuk memberikan contoh soal berkaitan dengan pelajaran yang lalu dengan mengerjakan sendiri soal tersebut di secarik kertas. Guru berkeliling kelas untuk melihat apakah siswa sudah dapat memberikan contoh dengan benar. Setelah itu siswa membaca dahulu materi dalam buku paket kemudian guru mulai menjelaskan materi. Siswa dihimbau untuk mencatat hasil pekerjaan. Pada tahap Variability, siswa dibentuk kelompok belajar berisi dua orang untuk mendiskusikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah diberikan guru. Pada tahap Performance Requirement, guru menjelaskan kriteria penilaian yang akan dinilai pada hari itu agar siswa dapat mengetahui dan memotivasi diri apa saja yang harus dimaksimalkan untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Pada tahap Succes Opportunities, siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi kelompok dan mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas. Pada saat diskusi, guru memotivasi siswa agar mereka dapat mengerjakan dengan cepat dan tepat sehingga tercipta suasana persaingan antar kelompok. Pada tahap Extrinsic Reward, siswa diberikan penghargaan terhadap hasil kerjanya. Pada tahap Equity, guru memberikan pertanyaan pancingan agar siswa dapat menyimpulkan dan mengevaluasi pembelajaran hari itu. Pada Kegiatan Penutup terdapat langkah pembelajaran Equity yaitu guru menanyakan kepada siswa apakah pembelajaran di hari ini menyenangkan atau tidak. Siswa diberikan kuis untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai pembelajaran pada saat itu. Pada saat diberikan kuis, guru memperkuat pengawasan agar tidak ada siswa yang bekerja sama. Siswa diberikan pekerjaan rumah sebagai bahan siswa belajar di rumah.
Strategi ARCS dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi faktorisasi aljabar. Hal ini didasarkan pada hasil yang diperoleh pascatindakan. Sebelum penerapan strategi ARCS, motivasi belajar siswa baru mencapai persentase 66,49%. Selanjutnya setelah diterapkan strategi ARCS motivasi belajar siswa meningkat menjadi 69,582% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 79,68% pada siklus II.
Strategi ARCS juga memberikan dampak yang lebih baik terhadap hasil belajar faktorisasi aljabar dibandingkan dengan tahun ajaran 2012/2013. Hal ini didasarkan pada tahun ajaran 2012/2013, presentase siswa yang hasil belajarnya =KKM hanya 68,75%. Sedangkan pada tahun ajaran 2013/2014, presentase siswa yang hasil belajarnya =KKM mencapai 78,125%.
×
Penulis Utama
:
Ririn Yuni Astriani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1309077
Tahun
:
2014
Judul
:
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Faktorisasi Aljabar Melalui Strategi Pembelajaran Arcs (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) (Penelitian Dilakukan Di Kelas Viii G Smp Negeri 1 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jur. Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam-K.1309077-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Imam Sujadi, M.Si.,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.