Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta Dalam Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri Batik Guna Pemenuhan Hak-Hak Warga Negara Terhadap Lingkungan (Studi Kasus Di Kelurahan Sondakan Laweyan Surakarta)
Penulis Utama
:
Retno Marini
NIM / NIP
:
K6408047
×Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui kebijakan Badan Lingkungan
Hidup Kota Surakarta dalam pengendalian pencemaran air limbah batik di Sondakan(2)
Mengetahui upaya Badan Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam pemenuhan hak-hak
warga negara terhadap lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian
tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan, peristiwa,dokumen dan
arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data yang
diperoleh dengan teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data
menggunakan analisis interaktif yaitu: (1) reduksi data, (2) sajian data dan (3) penarikan
kesimpulan. Prosedur penelitian menggunakan langkah-langkah yaitu: (1) tahap persiapan,
(2) tahap pengumpulan data, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap penyusunan laporan
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Kebijakan Badan
Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam mengendalikan pencemaran air limbah batik di
Sondakan melalui 3 kegiatan yaitu: a).Pencegahan meliputi:Penentuan status mutu air,
investarisasi sumber pencemaran, penentuan daya tampung beban pencemaran, penetapan
ketatalaksanaan perizinan pembuangan air limbah suatu usaha dan atau kegiatan dan
persyaratan izin pembuangan air limbah ke dalam sumber air, pengawasan ketaatan,
penetapan baku mutu air sasaran dan program kerja pengendalian pencemaran air. b).
Penanggulangan meliputi:kegiatan untuk mengatasi masalah yang diakibatkan oleh kondisi
pencemaran lingkungan hidup, kegiatan untuk mencegah meluasnya kecemaran, akibat atau
dampaknya, pengkajian dampak dari kondisi kecemaran, pemberitahuan kepada publik
mengenai kondisi dan situasi tersebut, pembatasan dan penghentian masuknya bahan
pencemar yang potensial memperburuk tingkat kecemaran, penyusunan program kerja
pemulihan. c) Pemulihan meliputi:Penentuan lokasi lingkungan yang kondisinya tercemar
atau rusak, pengkajian dan penyusunan program kerja upaya pemulihan, pelaksanaan
program kerja upaya pemulihan. (2) Dalam mewujudkan hak-hak warga negara terhadap
lingkungan dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi pada masyarakat, membuatkan
IPAL dan sumur resapan bagi masyarakat Sondakan, menggalakkan program kali bersih
(PROKASIH) untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
×
Penulis Utama
:
Retno Marini
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6408047
Tahun
:
2014
Judul
:
Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta Dalam Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri Batik Guna Pemenuhan Hak-Hak Warga Negara Terhadap Lingkungan (Studi Kasus Di Kelurahan Sondakan Laweyan Surakarta)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.6408047-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra.Ch. Baroroh, M.Si 2. Dewi Gunawati, SH, M.Hum
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.