Penulis Utama : Robia Astuti
NIM / NIP : S851208060
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) model pembelajaran manakah yang memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe Thinking Aloud Pairs Problem Solving (TAPPS), Two Stay Two Stray (TSTS), dan pembelajaran langsung, 2) siswa dengan tipe kepribadian manakah yang memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang lebih baik antara kelompok tipe kepribadian guardian, artisan, idealist, dan rational, 3) model pembelajaran mana yang memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika lebih baik pada masing-masing tipe kepribadian, 4) siswa dengan tipe kepribadian mana yang memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita lebih baik pada masingmasing model pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain factorial 3 x 4. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP/MTs Negeri tahun pelajaran 2013/2014 se-Kabupaten Tanggamus. Sampel penelitian diperoleh dengan cara stratified cluster random sampling. Sampel terdiri dari 283 siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, 96 siswa di kelas TAPPS, 95 siswa di kelas TSTS, dan 92 siswa di kelas pembelajaran langsung. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan tes. Analisis instrumen angket menggunakan validitas isi dan reliabilitas. Untuk instrumen tes dilakukan validitas isi, analisis butir soal yaitu analisis daya beda dan tingkat kesukaran, serta reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS maupun TSTS memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya. Namun, kedua model tersebut memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika lebih baik dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran langsung. (2) Siswa dengan tipe kepribadian idealist memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika lebih baik daripada siswa dengan tipe kepribadian artisan. Akan tetapi, siswa dengan tipe kepribadian guardian, artisan maupun rational, ketiganya memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya, serta siswa dengan tipe kepribadian guardian, idealist maupun rational, ketiganya juga memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya. (3) Pada kelompok kepribadian rational, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS lebih baik xvii dibandingkan dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan model pembelajaran langsung, tetapi, kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa dengan model pembelajaran TAPPS sama baiknya dengan TSTS, dan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa dengan model pembelajaran TSTS sama baiknya dengan model pembelajaran langsung. Pada kelompok tipe kepribadian guardian, artisan, dan idealist, semua model (TAPPS, TSTS, dan langsung) memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya. (4) Pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS, siswa dengan tipe kepribadian rational memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang lebih baik daripada siswa dengan tipe kepribadian guardian, sedangkan siswa dengan tipe kepribadian artisan, idealist, maupun rational, ketiganya memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya, serta siswa dengan tipe kepribadian guardian, idealist, maupun artisan ketiganya juga memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya. Pada kelas yang menggunakan TSTS dan pembelajaran langsung, siswa dengan tipe kepribadian guardian, artisan, idealist, dan rational memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang sama baiknya. Kata kunci: soal cerita, TAPPS, TSTS, tipe kepribadian.
×
Penulis Utama : Robia Astuti
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851208060
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe thinking aloud pairs problem solving (tapps) dan two stay two stray (tsts) terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari tipe kepribadian (Studi Pada Materi Pecahan Siswa Kelas VII
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S851208060-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.
2. Dr. Budi Usodo, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.