Penulis Utama : Veronika Winahyu
NIM / NIP : K1309095
× Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui profil proses berpikir kritis siswa perempuan dengan kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi, (2) mengetahui profil proses berpikir kritis siswa laki-laki dengan kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi, (3) mengetahui profil proses berpikir kritis siswa perempuan dengan kemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi, (4) mengetahui profil proses berpikir kritis siswa laki-laki dengan kemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi, (5) mengetahui profil proses berpikir kritis siswa perempuan dengan kemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi, (6) mengetahui profil proses berpikir kritis siswa laki-laki dengan kemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan didasarkan pada beberapa kriteria, yakni : (1) memiliki kemampuan komunikasi yang baik, (2) memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, rendah (masing-masing terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan). Akhirnya subjek yang diambil dari penelitian ini adalah enam orang siswa yaitu satu siswa perempuan dengan kemampuan matematika tinggi, satu siswa laki-laki dengan kemampuan matematika tinggi, satu siswa perempuan dengan kemampuan matematika sedang, satu siswa laki-laki dengan kemampuan matematika sedang, satu siswa perempuan dengan kemampuan matematika rendah, satu siswa laki-laki dengan kemampuan matematika rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas dimana pada saat wawancara berlangsung siswa diminta mengerjakan tugas pemecahan masalah. Teknik analisis data meliputi tiga kegiatan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa : proses berpikir kritis siswa perempuan dengan kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah matematika kontekstual (1) tahap fokus (focus), siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dengan lengkap, menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, dapat membuat model matematika dengan benar, dan menentukan metode penyelesaian yang tepat, (2) tahap alasan (reason), siswa mampu menyelesaikan masalah dengan benar dan mampu memberikan alasan yang logis atas metode yang digunakan, (3) tahap kesimpulan (inference), siswa dapat menentukan mana yang merupakan penyelesaian dengan tepat, (4) tahap situasi (situation), siswa mampu membuat kesimpulan sesuai dengan konteks masalah yang digunakan, (5) tahap kejelasan (clarity), siswa dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda, (6) tinjauan ulang (over view), siswa mampu memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh. Proses berpikir kritis siswa laki-laki dengan kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah matematika kontekstual (1) tahap fokus (focus), siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dengan lengkap, menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, dapat membuat model matematika dengan benar, dan menentukan metode penyelesaian yang tepat, (2) tahap alasan (reason), siswa mampu menyelesaikan masalah dengan benar dan mampu memberikan alasan yang logis atas metode yang digunakan, (3) tahap kesimpulan (inference), siswa dapat menentukan mana yang merupakan penyelesaian dengan tepat, (4) tahap situasi (situation), siswa mampu membuat kesimpulan sesuai dengan konteks masalah yang digunakan. Proses berpikir kritis siswa perempuan dengan kemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah matematika kontekstual (1) tahap fokus (focus), siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dengan lengkap, menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, dapat membuat model matematika dengan benar, dan menentukan metode penyelesaian yang tepat, (2) tahap alasan (reason), siswa mampu menyelesaikan masalah dengan benar dan mampu memberikan alasan yang logis atas metode yang digunakan, (3) tahap kesimpulan (inference), siswa dapat menentukan mana yang merupakan penyelesaian dengan tepat, (4) tahap situasi (situation), siswa mampu membuat kesimpulan sesuai dengan konteks masalah yang digunakan. Proses berpikir kritis siswa laki-laki dengan kemampuan matematika sedang dalam memecahkan masalah matematika kontekstual, (1) tahap fokus (focus), siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dengan lengkap, menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, dapat membuat model matematika dengan benar, dan menentukan metode penyelesaian yang tepat, (2) tahap alasan (reason), siswa mampu menyelesaikan masalah dengan benar dan mampu memberikan alasan yang logis atas metode yang digunakan, (3) tahap kesimpulan (inference), siswa dapat menentukan mana yang merupakan penyelesaian dengan tepat, (4) tahap situasi (situation), siswa mampu membuat kesimpulan sesuai dengan konteks masalah yang digunakan. Proses berpikir kritis siswa perempuan dengan kemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual (1) tahap fokus (focus), siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dengan lengkap, menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, dapat membuat model matematika dengan benar, dan menentukan metode penyelesaian yang tepat. Proses berpikir kritis siswa laki-laki dengan kemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah matematika kontekstual (1) tahap fokus (focus), siswa mampu menuliskan apa yang diketahui dengan lengkap, menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, dapat membuat model matematika dengan benar. Kata kunci: proses berpikir kritis, kontekstual, kemampuan matematika, gender.
×
Penulis Utama : Veronika Winahyu
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K1309095
Tahun : 2014
Judul : Proses berpikir kritis siswa kelas xi ipa dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada pokok bahasan turunan fungsi ditinjau dari kemampuan matematika dan perspektif gender (Penelitian dilakukan di SMA Negeri Jumapolo Tahun Ajaran 2012/2013)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika-K.1309095-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Gatut Iswahyudi, M.Si
2. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.