Penulis Utama : Septiana Wijayanti
NIM / NIP : S851208063
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran kooperatif yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), Teams Games Tournament (TGT), atau konvensional, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan AQ tipe climbers, campers, atau quitters (3) pada masing-masing tipe model pembelajaran, manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik pada siswa dengan AQ tipe climbers, campers, atau quitters. (4) pada masing-masing tipe AQ, manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan pendekatan RME, model pembelajaran TGT, atau model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain 3 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri kelas VII di Kabupaten Grobogan. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berukuran 329 siswa yang terdiri atas 110 siswa pada kelas eksperimen 1, 110 siswa pada kelas eksperimen 2, dan 109 siswa pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Uji coba instrumen angket meliputi validitas isi, konsistensi internal, dan reliabilitas. Uji coba instrumen tes prestasi belajar meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Barlett. Setelah melakukan perhitungan, diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Pada kemampuan awal dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan analisis variansi satu jalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga kelas mempunyai kemampuan yang sama. Selanjutnya, data prestasi belajar matematika dianalisis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama menggunakan uji Scheefe’. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran TGT dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran TGT dan konvensional, model pembelajaran TGT memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada konvensional, (2) siswa dengan AQ tipe climbers, campers, dan quitters memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar matematika, (3) pada masing-masing tipe model pembelajaran, siswa dengan AQ tipe climbers, campers, atau quitters memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar matematika, (4) pada masing-masing tipe AQ, siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada yang dikenai model pembelajaran TGT dan konvensional, siswa yang dikenai model pembelajaran TGT memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada yang dikenai konvensional. Kata kunci: Teams Games Tournament (TGT), Realistic Mathematics Education, dan Adversity Quotient (AQ)
×
Penulis Utama : Septiana Wijayanti
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851208063
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan pendekatan realistic mathematics education pada materi pokok persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel ditinjau dari adversity quotient siswa kelas vii smp negeri se-k
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S851208063-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Dr. Sri Subanti, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.