Penerapan mathematics motivated learning model arcs sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep peluang siswa kelas xi ips tahun pelajaran 2013/2014 (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan di SMA N 1 Karanganyar)
Penulis Utama
:
Wirani Dwi Hapsari
NIM / NIP
:
K1309098
×Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah
penerapan strategi Mathematics Motivated Learning model ARCS dapat
meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa, serta
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Mathematics
Motivated Learning model ARCS yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan
pemahaman konsep siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Karanganyar.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data motivasi belajar
dan data pemahaman konsep siswa. Data motivasi belajar diperoleh dari hasil
angket dan hasil observasi, sedangkan untuk data pemahaman konsep siswa
diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
setidaknya 60% siswa telah mencapai kategori motivasi cukup tinggi dan 60%
siswa telah mencapai level skor pemahaman 3.
Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus. Hasil pra siklus menunjukkan
bahwa motivasi belajar siswa untuk kategori cukup tinggi baru mencapai
persentase 18%, dan pemahaman konsep untuk level skor pemahaman 3 baru
mencapai persentase 14,71%. Selanjutnya motivasi belajar siswa pada siklus I
meningkat menjadi 26,47% untuk kategori cukup tinggi dan pemahaman konsep
meningkat menjadi 47,06% untuk level skor pemahaman 3. Kemudian pada siklus
II motivasi belajar siswa kembali meningkat menjadi 82,35% dan pemahaman
konsep juga meningkat menjadi 67,65%. Apabila dibandingkan hasil kedua siklus,
motivasi belajar siswa pada kategori cukup tinggi dapat meningkat sebesar
55,88%. Untuk pamahaman konsep siswa pada level skor pemahaman 3
meningkat sebesar 20,59%.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan
strategi Mathematics Motivated Learning model ARCS yang dapat meningkatkan
motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa adalah: 1) Kegiatan awal: a) Guru
mengkondisikan siswa siap belajar dan memberikan motivasi kepada siswa agar
aktif dalam proses pembelajaran (Attention). b) Guru mengingatkan kembali
kepada siswa berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari pada pembelajaran
sebelumnya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa sehingga
terjadi tanya jawab (Attention). 2) Kegiatan inti: a) Guru menyampaikan materi
yang sekiranya diperlukan oleh siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada pada LKK. Dalam menjelaskan materi, guru mengaitkan penjelasan dengan
contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari (Attention dan Relevance). b) Guru
membagi siswa dalam kelompok dan membagikan LKK kepada masing-masing
kelompok. LKK berisi permasalahan yang harus didiskusikan siswa bersama
kelompoknya (Confidence). c) Guru meminta siswa berdiskusi dalam
kelompoknya untuk membahas permasalahan yang ada di LKK. Ketika berdiskusi
masing-masing siswa menyampaikan idenya, sehingga siswa terlatih untuk
mengevaluasi ide yang telah dituliskannya, berpendapat, bertanya dan
menyampaikan idenya kepada orang lain (Confidence). Siswa yang aktif dalam
diskusi akan mendapatkan reward (Satisfaction). Hasil diskusi ditulis di lembar
yang tersedia. d) Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (Confidence). Kelompok maju
secara bergantian. Kelompok yang berani mempresentasikan menggunakan
kalimat sendiri akan mendapatkan reward (Satisfaction). e) Guru mengklarifikasi
hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memastikan semua siswa
memahaminya (Satisfaction). f) Guru meminta semua siswa mengumpulkan LKK
yang sudah mereka kerjakan. 3) Penutup: a) Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan pelajaran yang didapat pada hari itu dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. b) Guru memberikan kuis individu kepada
siswa berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari pada hari itu dan meminta
agar siswa mengerjakan secara individu (Confidence). c) Setelah siswa selesai
mengerjakan kuis individu, lembar jawab siswa dikumpulkan dan guru membahas
kuis individu tersebut di depan kelas dan memberikan koreksi tentang jawaban
siswa. d) Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang.
Kata kunci: model ARCS, motivasi belajar, pemahaman konsep
×
Penulis Utama
:
Wirani Dwi Hapsari
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K1309098
Tahun
:
2013
Judul
:
Penerapan mathematics motivated learning model arcs sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep peluang siswa kelas xi ips tahun pelajaran 2013/2014 (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan di SMA N 1 Karanganyar)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika-K.1309098-2013