Kajian Psikologis Dan Nilai Pendidikan Novel Rumah Di Seribu Ombak Karya Erwin Arnada (Tinjauan Psikologi Sastra)
Penulis Utama
:
Aprilia Puspita Sari
NIM / NIP
:
K1210009
×Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan watak tokoh dalam novel
Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada; (2) Mendeskripsikan konflik yang
dialami tokoh dalam novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada; (3)
Mendeskripsikan situasi id dalam novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin
Arnada; (4) Mendeskripsikan situasi ego dalam novel Rumah di Seribu Ombak karya
Erwin Arnada; (5) Mendeskripsikan situasi superego dalam novel Rumah di Seribu
Ombak karya Erwin Arnada; dan (6) Mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang
terdapat dalam novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan psikologi sastra karena penelitian ini berfokus pada
perwatakan tokoh, konflik-konflik yang dialami tokoh, situasi id, ego, dan superego,
serta nilai pendidikan novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada. Penelitian
ini mengambil sample novel Rumah di Seribu Ombak karya Erwin Arnada. Sumber
data berasal dari dokumen. Teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik
pustaka. Validitas data menggunakan trianggulasi teori. Analisis data di dalam
penelitian ini menggunakan analaisis data interaktif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulakan enam hal berikut ini.
Pertama, tokoh Samihi sebagai anak yang sholeh, baik dan pandai; tokoh Wayan
Manik sebagai anak yang menyayangi ibunya, tabah, pemberani tetapi tidak berpikir
panjang; Syamimi sebagai sosok penuh perhatian, penurut dan sholehah; tokoh Ayah
Samihi (H. Aminullah) dan Ustaz Mualim sosok teladan yang baik; Ngurah Panji
sebagai sosok tegas dan bijaksana; Andrew sebagai sosok licik, pembohong, memiliki
kelaianan seksual; Komang Satria sebagai sosok baik dan bertanggung jawab, tegas,
serta perhatian. Kedua, konflik yang dialami tokoh: konflik batin Samihi saat hendak
mencari kulit kerang dan binatang laut di pantai, saat di ajak metajen, belajar
berenang, menyusup ke rumah Andrew; Yanik berbeda keyakinan dengan Syamimi,
ibunya meninggal. Ketiga,situasi id yang ada di dalam novel adalah adanya
keinginan-keinginan Samihi untuk mengalahkan traumanya mendekati air dengan
belajar berenang, belajar surfing, dan keinginan Yanik untuk membalas dendam pada
Andrew, keinginan untuk mencari uang sekolah, serta keinginan untuk bunuh diri.
Keempat, situasi ego yang ada di dalam novel adalah ego Samihi untuk mencari
kerang di pantai; keberanian Samihi untuk belajar berenang dan bermain surfing;
tindakan Yanik dan Samihi menyusup ke rumah Andrew; keteguhan Syamimi untuk
tidak menerima cinta dari Yanik karena berbeda keyakinan; keputusan Yanik untuk
bunuh diri. Kelima,situasi superego yang ada di dalam novel adalah larangan orang tua, nasihat-nasihat orang tua yang menjadi tindakan preventif; tindakan melerai
perkelahian supaya tidak merusak kedamaian; bertoleransi agama; menebus
kesalahan dan menepati janji; berkata jujur pada orang tua; tidak menerima cinta
orang lain karena berbeda keyakinan. Keenam, nilai pendidikan yang ditemukan
religius, moral, sosial, dan budaya.
×
Penulis Utama
:
Aprilia Puspita Sari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1210009
Tahun
:
2014
Judul
:
Kajian Psikologis Dan Nilai Pendidikan Novel Rumah Di Seribu Ombak Karya Erwin Arnada (Tinjauan Psikologi Sastra)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Bahasa dan Seni-K.1210009-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Herman J. Waluyo, M.Pd. 2. Drs. Amir Fuady, M. Hum.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.