Tujuan Penelitian: Jintan Hitam mengandung Thymoquinone, yang mempunyai efek antioksidan, sehingga dapat membantu mempercepat perbaikan kerusakan sel-sel pada ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian dosis bertingkat ekstrak etanol 96% jintan hitam berpengaruh terhadap perbaikan kerusakan ginjal pada tikus yang diinduksi kuinin. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental pretest and post test control group design. Subjek penelitian berupa 50 ekor tikus jantan galur wistar, berumur 2-3 bulan dengan berat badan kurang lebih 200 gram, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 diberi pakan dan minum standar, kelompok 2 diberi kuinin dosis toksik 100 mg/kgbb, kelompok 3 diberi kuinin dosis toksik 100mg/kgbb dan jintan hitam dosis 25 mg/200 gr bb tikus dalam 2 ml larutan, kelompok 4 diberi kuinin dosis toksik 100mg/kgbb dan jintan hitam dosis 50 mg/200 gr bb tikus dalam 2 ml larutan dan kelompok 5 diberi kuinin dosis toksik 100mg/kgbb dan jintan hitam dosis 100 mg/200 gr bb tikus dalam 2 ml larutan. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin serum dilakukan setiap 7 hari sekali selama 28 hari. Hasil Penelitian: Hasil perhitungan statistik anova, menunjukan perbedaan yang signifikan pada kelima kelompok perlakuan (p<0.05). Simpulan Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian dosis bertingkat ekstrak etanol 96% Jintan Hitam dapat berpengaruh terhadap perbaikan kerusakan ginjal pada tikus yang diinduksi kuinin. Kata kunci : Jintan Hitam (Nigella sativa), penurunan kadar ureum, penuruan kadar kreatinin, kuinin.