×
ABSTRAK Dogbone merupakan suatu konfigurasi RBS (reduced beam section) dengan cara memotong sayap-sayap balok baja hingga menyerupai bentuk tulang anjing untuk menciptakan daerah yang lemah pada balok terhadap kolom. Daerah yang lemah pada balok dibandingkan kolom akan menciptakan daerah yang plastis sehingga apabila struktur bangunan mendapat beban gempa kompleks yang besar balok akan mengalami kerusakan secara plastis sedangkan kerusakan kolom yang dapat menyebabkan keruntuhan bangunan secara permanen dapat dihindari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebab akibat keruntuhan pada pemodelan struktur yang terjadi akibat beban yang diberikan dan membuktikan asumsi digunakannya desain balok dogbone untuk memberi perlemahan pada bagian balok, sehingga mencapai titik leleh lebih awal dari pada bagian kolom sesuai dengan prinsip strong column weak beam. Analisis menunjukkan bahwa Desain konfigurasi dogbone yang diberikan pada suatu struktur khususnya pada bagian sayap balok bertujuan untuk membentuk suatu zona pada balok yang lebih lemah dari pada kolom, ini merupakan aplikasi dari struktur kolom kuat-balok lemah (strong column-weak beam). Hal ini ditunjukkan dengan tegangan yang terjadi pada balok mencapai keadaan leleh lebih dahulu dari pada bagian kolom.