Penulis Utama : Arief Purna Jamhari
NIM / NIP : K5406016
× Tujuan Sebagai Berikut:(1) Mengetahui Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013. (2) Mengetahui Persebaran Penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013. (3) Mengetahui Efektifitas Implementasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Metode Deskriptif Dengan Bentuk Dan Metode Pelaksanaan Penelitian Menggunakan Metode Survei. Populasi Pada Penelitian Ini Adalah Penduduk Penerima Jamkesmas Di Kabupaen Sukoharjo. Teknik Pengambilan Sampel Dengan Menggunakan Purposive Sampling. Teknik Pengambilan Data Dilakukan Melalui Kegiatan Pengumpulan Berupa Observasi Langsung Dan Wawancara Kemudian Dilakukan Penyusunan Data, Pengolahan Data Untuk Selanjutnya Dianalisis Dan Dideskripsikan. Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan: (1) Kabupaten Sukoharjo Memiliki Tingkat Kemiskinan Yang Cukup Tinggi Mencapai 334.888 Jiwa Dari Jumlah Penduduk Kabupaten Sukoharjo Sebanyak 857.421 Jiwa, Yang Berarti 39,06% Jumlah Penduduk Kabupaten Sukoharjo Pada Tahun 2013 Adalah Penduduk Miskin. (2) Jumlah Penduduk Penerima Jamkesmas Di Kabupaten Sukoharjo Pada Tahun 2013 Mencapai 305.952 Jiwa Atau 35,68% Dari Jumlah Keseluruhan Penduduk Kabupaten Sukoharjo. Daerah Yang Memiliki Jumlah Peserta Jamkesmas Yang Tergolong Sedikit Adalah Di Kecamatan Bulu Dan Kecamatan Gatak; Yang Tergolong Sedang Adalah Di Kecamatan Nguter, Kecamatan Bendosari, Dan Kecamatan Baki; Yang Tergolong Banyak Terdapat Di Kecamatan Weru, Kecamatan Tawangsari, Kecamatan Sukoharjo Dan Kecamatan Kartasura. Sedangkan Yang Tergolong Sangat Banyak Terdapat Di Kecamatan Polokarto, Kecamatan Mojolaban, Dan Kecamatan Grogol. (3) Implementasi Penyaluran Jamkesmas Di Kabupaten Sukoharjo Pada Tahun 2013 Adalah Belum Efektif. Hal Ini Dikarenakan: (A) Adanya Surplus (Kelebihan) Kuota Peserta Jamkesmas Yang Terjadi Di Kecamatan Polokarto (Sebanyak 81 Jiwa), Di Kecamatan Baki (Sebanyak 664 Jiwa), Di Kecamatan Kartasura (Sebanyak 1.330 Jiwa), Dan Di Kecamatan Mojolaban (Sebanyak 3.255 Jiwa). Surplus Tersebut Dapat Menimbulkan Ketimpangan Sosial Karena Di Satu Sisi Ada Kecamatan Yang Jumlah Penduduk Miskinnya Tergolong Tinggi Namun Ternyata Penyaluran Bantuan Jamkesmas Tidak Mampu Menutup Angka Seluruh Penduduk Miskinnya. (B) Adanya Kebijakan Yang Menyatakan Bahwa Keanggotaan Jamkesmas Dibuat Sistem Bergilir Pada Setiap Tahunnya Sehingga Ada Penduduk Miskin Yang Tidak Mendapatkan Jatah Bantuan Jamkesmas. (C) Adanya Peserta Jamkesmas Yang Memiliki Asuransi Atau Jaminan Kesehatan Ganda. (D) Akses Kepesertaan Jamkesmas Di Beberapa Rumah Sakit Yang Kurang Optimal.
×
Penulis Utama : Arief Purna Jamhari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5406016
Tahun : 2014
Judul : Studi Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K5406016-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Chatarina Muryani, M.Si
2. Drs. Ahmad, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.