Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah pengrajin batik, tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap dan masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah observasi terus terang atau tersamar dan wawancara mendalam. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan metode. Analisis data menggunakan Interaktif Model oleh Milles & Haberman. Prosedur penelitian dimulai dari kegiatan pra penelitian, desain penelitian, pengumpulan data, analisis data, penulisan laporan akhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebab banyaknya warga desa Pilang berprofesi sebagai pengrajin batik serta eksistensi pengrajin batik di era modernisasi di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan industri batik di Desa Pilang mengalami kemajuan, setiap tahunnya bertambah jumlah pengrajin batik dengan latar belakang usaha turun temurun dan juga untuk meningkatkan kehidupan ekonomi. Strategi melestarikan batik pada era modernisasi di industri batik Dewi Brotojoyo Desa Pilang yakni dengan regenerasi usaha batik. Pengaruh keberadaan pengrajin batik di Desa Pilang dapat mengurangi pengangguran secara tidak langsung masyarakat dapat terbantu dengan mendapatkan pekerjaan, sekaligus dapat melestarikan kebudayaan setempat. Sedangkan pengrajin batik di era modernisasi adalah menunjukkan eksistensi pengrajin batik dapat bertahan di zaman serba teknologi ini tetapi tetap mengaplikasikan usahanya dengan beberapa cara tradisional. Kata kunci : Pengrajin batik, Industri kecil, Pelestarian, Modernisasi