Penulis Utama : Riski Aspriyani
NIM / NIP : S851208058
× Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui: (1) Manakah Yang Mempunyai Prestasi Belajar Atau Motivasi Berprestasi Lebih Baik, Siswa Yang Dikenai Model Kooperatif Tipe Nht, Tps, Atau Konvensional, (2) Manakah Yang Mempunyai Prestasi Belajar Atau Motivasi Berprestasi Lebih Baik, Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, Atau Rendah, (3) Pada Masing-Masing Model Pembelajaran, Manakah Yang Mempunyai Prestasi Belajar Atau Motivasi Berprestasi Lebih Baik, Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, Atau Rendah, (4) Pada Masing-Masing Kategori Kecerdasan Emosional, Manakah Yang Mempunyai Prestasi Belajar Atau Motivasi Berprestasi Lebih Baik, Siswa Yang Dikenai Model Kooperatif Tipe Nht, Tps, Atau Konvensional. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Eksperimental Semu Dengan Populasi Semua Siswa Kelas Vii Smp Negeri Di Kota Surakarta Tahun Ajaran 2013/ 2014. Teknik Pengambilan Sampel Yang Digunakan Adalah Stratified Cluster Random Sampling Dan Diperoleh Sampel Sebanyak 266 Siswa Dengan Rincian 89 Siswa Pada Eksperimen 1, 89 Siswa Pada Eksperimen 2, Dan 88 Siswa Pada Kontrol. Instrumen Yang Digunakan Dalam Mengumpulkan Data Adalah Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika, Instrumen Angket Motivasi Berprestasi, Dan Instrumen Angket Kecerdasan Emosional Siswa. Uji Coba Instrumen Tes Meliputi Uji Validitas Isi, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, Dan Uji Reliabilitas Tes. Uji Coba Intrumen Angket Meliputi Uji Validitas Isi, Konsistensi Internal, Dan Uji Reliabilitas Angket. Uji Prasyarat Analisis Meliputi Uji Normalitas Multivariat Menggunakan Nilai Jarak Kuadrat (D2 ) Dan Uji Homogenitas Variansi-Kovariansi Menggunakan Uji Box’s-M. Uji Keseimbangan Menggunakan Multivariat Satu Jalan Sel Tak Sama Dengan Uji Khi-Kuadrat Barlett. Pengujian Hipotesis Menggunakan Analisis Multivariat Dua Jalan Sel Tak Sama. Hasil Penelitian Pada , Diperoleh: (1a) Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Nht Mempunyai Prestasi Belajar Sama Baiknya Dengan Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Tps, Tetapi Lebih Baik Dari Pada Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Konvensional. Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Tps Mempunyai Prestasi Belajar Lebih Baik Daripada Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Konvensional, (1b) Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Nht, Tps, Dan Konvensional Mempunyai Motivasi Berprestasi Sama Baiknya, (2a) Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, Dan Rendah Mempunyai Prestasi Belajar Matematika Yang Sama Baiknya, (2b) Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi Mempunyai Motivasi Berprestasi Lebih Baik Daripada Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Atau Rendah, Dan Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Mempunyai Motivasi Berprestasi Tidak Lebih Baik Daripada Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah, (3a) Pada Masing-Masing Model Pembelajaran Baik Nht, Tps, Atau Pun Konvensional, Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi Mempunyai Prestasi Belajar Sama Baiknya Dengan Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Atau Rendah, Dan Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Juga Mempunyai Prestasi Belajar Sama Baiknya Dengan Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah, (3bi) Pada Model Pembelajaran Nht, Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi Mempunyai Motivasi Berprestasi Sama Baiknya Dengan Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang, Dan Mempunyai Motivasi Berprestasi Lebih Baik Daripada Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah. Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Mempunyai Motivasi Berprestasi Lebih Baik Daripada Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah, (3bii) Pada Model Pembelajaran Tps, Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi Mempunyai Motivasi Berprestasi Lebih Baik Daripada Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang, Dan Memberikan Motivasi Berprestasi Lebih Baik Daripada Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah. Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Sedang Mempunyai Motivasi Berprestasi Sama Baiknya Dengan Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah, (3biii) Pada Model Pembelajaran Konvensional, Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi, Sedang, Dan Rendah Mempunyai Motivasi Berprestasi Sama Baiknya, (4a) Pada Masing-Masing Kategori Kecerdasan Emosional Siswa, Model Pembelajaran Nht Mempunyai Prestasi Sama Baiknya Dengan Model Pembelajaran Tps, Tetapi Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Konvensional, Dan Model Pembelajaran Tps Mempunyai Prestasi Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Konvensional, (4bi) Pada Kecerdasan Emosional Tinggi, Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Nht Memberikan Motivasi Berprestasi Sama Baiknya Dengan Model Tps, Tetapi Lebih Baik Daripada Model Konvensional. Pada Kecerdasan Emosional Tinggi Siswa Yang Dikenai Model Tps Juga Mempunyai Motivasi Berprestasi Lebih Baik Daripada Siswa Yang Dikenai Model Konvensional, (4bii) Pada Kecerdasan Emosional Sedang, Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Nht, Tps, Dan Konvensional Mempunyai Motivasi Berprestasi Sama Baiknya, (4biii) Pada Kecerdasan Emosional Rendah, Siswa Yang Dikenai Model Pembelajaran Nht, Tps, Dan Konvensional Mempunyai Motivasi Berprestasi Sama Baiknya.
×
Penulis Utama : Riski Aspriyani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851208058
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (Nht) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Prestasi Belajar Dan Motivasi Berprestasi Siswa Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Pokok Materi Persamaan Linear Satu Var
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi.Pendidikan Matematika-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Dr. Dewi Retno Sari Saputro, M.Kom
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.