Latarbelakang:Metode pembelajaran adalah salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Strategi metakognitif dapat membantu siswa untuk belajar bagaimana ia berpikir tentang prosesproses belajar mereka sendiri. Mengetahui metakognisi seseorang dimulai dengan membangun kesadaran di kalangan pelajar yang memiliki metakognisi dalam dirinya, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan akademis. Tujuan Penelitian:untuk (1) Menganalisis perbedaan pengaruh penerapan metode demonstrasi dan ceramah terhadap prestasi belajar pada mata kuliah askeb IVA (2) Menganalisis perbedaan pengaruh metakognisi tinggi dan metakognisi rendah terhadap prestasi belajar pada mata kuliah askeb IVA (3) Menganalisis interaksi pengaruh metode pembelajaran dan metakognisi terhadap prestasi belajar pada mata kuliah askeb IVA. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experiment Design), dengan rancangan posttest dengan kelompok kontrol (Posttest Only Control Group Design). Sampel yang dipakai sebanyak 108 mahasiswa. Instrumen penelitian berbentuk kuesioner dan checklist yang telah dinyatakan valid dan reliabel sebelum digunakan. Analisis data menggunakan uji anova dua jalur dengan prasarat uji analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas dengan taraf signifikasi 0.05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara penerapan metode demonstrasi dan ceramah terhadap prestasi belajar pada mata kuliah askeb IVA (nilai F=12,853 sig. 0,001 < 0,05) (2) Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara metakognisi tinggi dan metakognisi rendah terhadap prestasi belajar pada mata kuliah askeb IVA (nilai F= 122,563 sig. 0,000 < 0,05) (3) Terdapat interaksi pengaruh metode pembelajaran dan metakognisi terhadap prestasi belajar pada mata kuliah askeb IVA (nilai F= 6,930 sig. 0,010 < 0,05). Kata Kunci: MetodePembelajaran, Metakognisi, Prestasi belajar