Stilistika Syiir Berbahasa Jawa Pada Pengajian Akbar Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
Penulis Utama
:
Erlyna Puspitasari
NIM / NIP
:
C0110026
×Permasalahan yang dibahas dalam penelitian: (1) Bagaimanakah penggunaan aspek bunyi yang terdapat dalam SBJPA? (2) Bagaimanakah pilihan kata/diksi yang terdapat dalam SBJPA? (3) Bagaimanakah gaya bahasa yang terdapat dalam SBJPA? (4) Bagaimanakah pencitraan yang terdapat dalam SBJPA? Tujuan penelitian: (1) mendeskripsikan penggunaan aspek bunyi dalam SBJPA, (2) mendeskripsikan pilihan kata/diksi yang terdapat dalam SBJPA, (3) mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam SBJPA, (4) mendeskripsikan pencitraan yang terdapat dalam SBJPA. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data berupa tuturan dalam SBJPA yang mengandung aspek bunyi, pilihan kata/diksi, gaya bahasa, dan pencitraan. Sumber data berupa puisi (syiir) dalam MP4 yang berupa rekaman suara Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf pada pengajian akbar. Dari MP4 tersebut hanya data berbahasa Jawa yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu meliputi 8 judul syiir. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar sadap yang kemudian ditindaklanjuti dengan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode distribusional dan metode padan. Teknik yang digunakan pada metode distribusional adalah Bagi Unsur Langsung (BUL), yaitu untuk menganalisis aspek bunyi serta pilihan kata/diksi. Sedangkan teknik yang digunakan pada metode padan adalah Pilah Unsur Penentu (PUP) dengan daya pilah referensial, yaitu untuk menganalisis gaya bahasa serta pencitraan. Penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan metode informal. Hasil analisis data sebagai berikut. Aspek bunyi yang terdapat dalam SBJPA berupa asonansi/purwakanthi guru swara, aliterasi/purwakanthi guru sastra, anadiplosis/purwakanthi lumaksita, dan rima akhir. Pilihan kata/diksi yang ditemukan dalam SBJPA meliputi morfologi literer (afiksasi dan reduplikasi), sinonim, antonim, tembung plutan, tembung saroja, serta kata asing (kata bahasa Indonesia, kata bahasa Arab dan kata Kawi). Gaya bahasa yang digunakan dalam SBJPA antara lain: anastrof, antonomasia, asindeton, epitet, erotesis atau pertanyaan retoris, eufemismus, hiperbol, inuendo, klimaks, koreksio atau epanortosis, paralelisme, perifrasis, persamaan atau simile, personifikasi atau prosopopoeia, pleonasme dan tautologi, polisindeton, repestisi (anafora, epistrofa, epizeuksis, mesodiplosis, simploke), satire, sinekdoke (pars pro toto, totum pro parte). Pencitraan yang ditemukan dalam SBJPA yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, dan citraan gerakan
×
Penulis Utama
:
Erlyna Puspitasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0110026
Tahun
:
2014
Judul
:
Stilistika Syiir Berbahasa Jawa Pada Pengajian Akbar Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
