Penulis Utama : Muhlishotul Hidayah
NIM / NIP : S851108046
× Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa tunagrahita ringan dalam memecahkan masalah matematika bentuk soal cerita pada operasi hitung campuran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SLB Negeri Surakarta yang terdiri dari dua siswa yaitu 1 orang siwa laki-laki dan 1 orang siswa perempuan. Prosedur pemilihan subjek dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara think aloud methode. Validitas data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: (1) mengelompokkan data dalam empat kategori sesuai dengan langkah Santrock: (a) menemukan dan menyusun masalah, (b) mengembangkan strategi pemecahan masalah, (c) mengevaluasi solusi, dan (d) memikirkan serta mendefinisikan kembali masalah dan solusi, kemudian mereduksi data yang tidak sesuai dengan empat kategori tersebut, (2) menyajikan data dalam bentuk tabel, dan (3) menyimpulkan proses berpikir siswa tunagrahita ringan pada setiap kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, untuk kategori: (a) menemukan dan menyusun masalah: Dua siswa tersebut memulai dengan membaca soal, siswa diam dan melihat kembali soal, siswa tidak mampu menyebutkan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan, siswa menunggu arahan apa yang harus dikerjakan, siswa hanya mampu mengungkapkan sebagian informasi atas hal yang diketahui. Untuk menemukan informasi atas hal yang ditanya, salah satu siswa kesulitan menyebutkan hal yang ditanya dengan respon diam dan membaca kembali soal, dan satu siswa lain dengan melihat kembali soal dan mengungkapkan jawaban terkait operasi hitung. Dalam menyusun strategi pemecahan masalah, dua siswa membutuhkan arahan, sehingga salah satu siswa mampu menyusun strategi dengan mengkaitkan pada operasi hitung, dan satu siswa lain mengungkapkan strategi penyelesaian masalah yang kurang tepat pada langkah awal, (b) mengembangkan strategi pemecahan masalah: Dua siswa membutuhkan arahan dalam menyelesaikan masalah, siswa satu menyelesaikan masalah sesuai strategi yang telah disusun dengan mengkaitkan pada operasi hitung, tetapi satu siswa lain kesulitan dengan melaksanakan strategi yang berbeda. Dalam proses menghitung, siswa menyelesaikan perhitungan dengan cara disusun kebawah, dan siswa cenderung menggunakan kedua tangannya sebagai alat bantu hitung, (c) mengevaluasi solusi: Siswa satu melakukan pengecekan dengan menghitung kembali jawaban, dan satu siswa lainnya hanya melihat sekilas jawaban kemudian menyakininya, (d) memikirkan serta mendefinisikan kembali masalah dan solusi: Dua siswa tersebut melihat kembali jawaban dan mengungkapkan tidak ada ide/cara lain dalam penyelesaian masalah. Kata kunci: proses berpikir, tunagrahita ringan, pemecahan masalah, soal cerita.
×
Penulis Utama : Muhlishotul Hidayah
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851108046
Tahun : 2013
Judul : Proses berpikir siswa tunagrahita ringan dalam memecahkan masalah matematika bentuk soal cerita pada operasi hitung campuran (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII C di SLB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendiddikan Matematika-S851108046-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Imam Sujadi, M.Si.
2. Drs. Pangadi, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.