Penulis Utama : Sri Rahayu
NIM / NIP : K5409057
× Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2014 Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menganalisis (1) Daya Dukung Lahan Pertanian Di Kecamatan Tasikmadu Tahun 2007–2013. (2) Perubahan Daya Dukung Lahan Pertanian Di Kecamatan Tasikmadu Tahun 2007- 2013. (3) Pengaruh Perubahan Luasan Sawah Padi Terhadap Daya Dukung Lahan Pertanian Di Kecamatan Tasikmadu Tahun 2007 - 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif spasial. Populasi penelitian terdiri atas 2 macam yaitu semua satuan lahan dengan penggunaan lahan sawah padi dan petani di Kecamatan Tasikmadu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dapat mewakili suatu populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi lapangan dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi daya dukung lahan pertanian adalah metode Odum,dkk dengan parameter berupa penduduk, luas panen, produksi padi, dan kebutuhan fisik minimum (KFM). Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui perubahan daya dukung lahan pertanian tahun 2007 - 2013 dan pengaruh perubahan luasan lahan sawah padi terhadap daya dukung lahan pertanian adalah overlay. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Daya dukung lahan pertanian di Kecamatan Tasikmadu tahun 2007-2013 adalah (a) Pada tahun 2007, semua satuan lahan dengan penggunaan lahan sawah padi memiliki daya dukung lahan pertanian rendah yaitu AlKb-SwP seluas 258.48 ha; GM-SwP seluas 73.63 ha; LaCk-SwP seluas 68.01 ha dan MeCk-SwP seluas 1463.6 ha. (b) Pada tahun 2010, Kecamatan Tasikmadu terdiri atas 2 macam daya dukung lahan pertanian yaitu optimal dan rendah. Wilayah dengan daya dukung lahan pertanian optimal seluas 269.26 ha yaitu satuan lahan AlKb-SwP, sedangkan wilayah dengan daya dukung lahan pertanian rendah seluas 1287.63 ha yang terdiri atas satuan lahan GM-SwP, LaCk-SwP dan MeCk-SwP. (c) Pada tahun 2013, Kecamatan Tasikmadu terdiri atas 2 macam daya dukung lahan pertanian yaitu optimal dan rendah. Wilayah dengan daya dukung lahan pertanian optimal seluas 390,65 ha yaitu terdiri atas satuan lahan AlKb-SwP, GM-SwP, LaCk-SwP; sedangkan wilayah dengan daya dukung lahan pertanian rendah seluas 1494,41 ha yang terjadi pada satuan lahan MeCk-SwP. (2) Perubahan daya dukung lahan pertanian yang terjadi di Kecamatan Tasikmadu tahun 2007-2013 adalah AlKb-SwP berupa rendah-optimal-optimal; GM-SwP berupa rendah-rendah-optimal; LaCk-SwP berupa rendah-rendah-optimal; dan MeCk-SwP berupa rendah-rendah-rendah. (3) Perubahan luasan lahan sawah padi yang terjadi di Kecamatan Tasikmadu tahun 2007-2013 tidak mempengaruhi daya dukung lahan pertanian.
×
Penulis Utama : Sri Rahayu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5409057
Tahun : 2014
Judul : Perubahan Daya Dukung Lahan Pertanian Di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 – 2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.5409057-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Partoso Hadi, M.Si
2. Pipit Wijayanti, S.Si, M.Sc
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.