Perbedaan Pengaruh Model Latihan Distributed Practice Dan Massed Practice Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepak Sila Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra Jpok Fkip Uns Tahun 2014

Penulis Utama : Tito Risdi Havidianto
NIM / NIP : K5609079
× Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan Pengaruh Model Latihan Disrtributed Practice Dan Massed Practice Terhadap Hasil Belajar Ketrampilan Sepak Sila Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra JPOK FKIP UNS Tahun 2014, (2) Latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara Model Latihan Disrtributed Practice Dan Massed Practice Terhadap Hasil Belajar Ketrampilan Sepak Sila Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra JPOK FKIP UNS Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan desain Pre Test – Post Test Group Design. Populasi Penelitian ini adalah mahasiswa putra pembinaan prestasi sepaktakraw JPOK FKIP UNS Surakarta tahun 2014 berjumlah 80 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah tes keterampilan sepak sila menurut Sulaiman, (2008 :86). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji – t atau uji perbedaan dengan traf signifikasi 5%, dengan uji prasyarat melalui uji reliabilitas, uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh hal sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Model Latihan Distributed practice dan Massed practice Terhadap Peningkatan Hail Belajar Ketrampilan Sepak Sila Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra JPOK FKIP UNS Tahun 2014, (t hitung = 3,092 > t tabel= 2,093). (2) Massed practice memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada Distributed practice Terhadap Peningkatan Kemampuan Sepak Sila Pada Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra Jpok Fkip Uns Tahun 2014. Peningkatan Kemampuan Sepak Sila kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode Distributed practice ) = 15,17% < kelompok II (kelompok yang diberi perlakuan Massed practice) = 20,93%. Simpulkan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Distributed practice dan Massed practice Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Ketrampilan Sepak Sila Pada MahasiswaPembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra JPOK FKIP UNS Tahun 2014, (2) Massed practice memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada Distributed practice Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Ketrampilan Sepak Sila Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra JPOK FKIP UNS Tahun 2014.
×
Penulis Utama : Tito Risdi Havidianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5609079
Tahun : 2014
Judul : Perbedaan Pengaruh Model Latihan Distributed Practice Dan Massed Practice Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Sepak Sila Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Putra Jpok Fkip Uns Tahun 2014
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur.Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan-K.5609079-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd
2. Drs. Agustiyanta, M.Pd,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.