Hubungan antara status gizi dan infeksi blastocystis hominis pada pasien bangsal anak rsud dr. moewardi Surakarta
Penulis Utama
:
Nabila
NIM / NIP
:
G0010132
×Latar Belakang:Blastocystis hominis merupakan salah satu protozoa paling
sering ditemukan di saluran intestinal manusia dengan distribusi di seluruh dunia.
Di Indonesia prevalensinya dapat mencapai 60% dengan prevalensi tertinggi anak
dibawah 6 tahun (25%).Penelitian epidemiologisdan klinis menunjukkan bahwa
kekurangangizi menghambat respons imunitas danmeningkatkan risiko penyakit
infeksi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi
dan infeksi Blastocystis hominis pada Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah semua Pasien Bangsal Anak
RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Juli-Agustus 2013.Sebanyak 50 subjek
penelitian yang dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Data
dikumpulkan dengan pengambilan spesimen tinja yang dicat menggunakan
metode Ziehl-Neelsen dan data rekam medik pasien.Data dianalisis dengan
analisis bivariatdan diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS)
20for Windows.
Hasil Penelitian: Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan
status gizi buruk memiliki risiko yang sama untuk terinfeksi Blastocystis hominis
dibandingkan pasien dengan status gizi baik (OR = 1,04 ; p < 0,97).
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dan infeksi
Blastocystis hominispada Pasien Bangsal Anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kata kunci: Blastocystis hominis, status gizi
×
Penulis Utama
:
Nabila
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0010132
Tahun
:
2013
Judul
:
Hubungan antara status gizi dan infeksi blastocystis hominis pada pasien bangsal anak rsud dr. moewardi Surakarta