Peran Komunikator Dalam Ritual Hajatan (Studi Kasus Peran Tokoh Terop Dalam Hajatan Etnis Madura Di Desa Karanglo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur)
Penulis Utama
:
Adi Inggit Handoko
NIM / NIP
:
S221108001
×Dari keberagaman masyarakat di Kabupaten Pasuruan, peneliti memfokuskan pada etnis Madura yang tinggal di desa Karanglo Kecamatan Grati. Etnis Madura yang tinggal di wilayah ini mengembangkan sifat komunalisme otonomnya dengan menciptakan tradisi yang unik yang diwujudkan dalam kegiatan hajatan. Hajatan pada masyarakat umumnya dimaknai sebagai sesuatu yang “sakral”, namun hajatan bagi etnis Madura yang tinggal di wilayah ini dimaknai sebagai tempat untuk arisan atau menitipkan dan hajatan juga dimaknai sebagai tempat penyambung tali silaturahmi antar warga yang ditinggal diwilayah ini. Sisi unik yang lain, etnis Madura yang hendak memiliki hajatan mendesain undangan dengan menampilkan foto para tokoh yang mirip dengan kartu pencontrengan kepala daerah. Desain undangan dengan menampilkan foto tokoh ini, dimaksudkan untuk menarik minat para penyumbang yang akan datang pada kegiatan hajatan.
Penelitian ini membahas tentang peran komunikator dalam hajatan, komunikator dalam hajatan oleh masyarakat etnis Madura diwilayah objek penelitian disebut dengan tokoh terop, terdiri dari pemilik hajatan, penanggung jawab, pengurus, pendamping, dan pelandang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan komunikasi yang digagas oleh Jurgen Habermas, teori pertukaran sosial yang digagas oleh Jhon Thibaut dan Harold Kelley, serta message desain logic yang digagas oleh Barbara O’Keefe.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus dengan jenis intrinsic case study. Untuk pengumpulan data digunakan dua metode, yakni wawancara mendalam dan studi dokumentasi (dalam penelitian ini adalah teks undangan).
Hasil penelitian: (a) Pada level teks undangan: (1) peran tokoh terop dimanfaatkan oleh pemilik hajatan sebagai usaha untuk menarik massa calon penyumbang. (2) keberadaan tokoh terop sebagai bentuk hegemoni pemilik hajatan terhadap masyarakat. (3) peran tokoh terop sebagai upaya personal selling, undangan juga sebagai media promosi individu pemilik hajatan (4) keberadaan tokoh terop sebagai bentuk ketidakmampuan pemilik hajatan dalam menarik massa penyumbang. (b) Pada level perencanaan hajatan: (1) pada tahap peran tokoh terop melalui fikiran, ditemukan bahwa tokoh terop berupaya untuk mewariskan budaya hajatan dengan konsep teropan kepada generasi muda etnis Madura. Peran tokoh terop dalam hajatan sebagai upaya untuk memperluas adopsi budaya hajatan teropan kepada masyarakat. (2) pada peran tokoh terop dengan tenaga, bahwa apa yang dilakukan tokoh terop sebagai bentuk cerminan masyarakat yang bergotong royong guyup rukun. (3) Pada tahap peran tokoh terop dengan jasa, ditemukan bahwa hajatan merupakan sumber mata pencaharian kelompok terop. (c) Pada level pengorganisasian hajatan, dibentuknya grup-grup kelompok terop merupakan usaha yang dilakukan etnis Madura untuk mempererat golongan. Hajatan teropan merupakan “wadah” para tokoh terop ini bertemu dan berkumpul, dalam hajatan teropan ini terjadi kontak silaturahmi. Dibentuknya hajatan dengan konsep teropan ini dimaksudkan pula sebagai upaya untuk meredam konflik antar masyarakat atau para kelompok terop. (d) Pada level pelaksanaan hajatan: peran tokoh terop penanggung jawab adalah sebagai penanggung jawab keamanan pelaksaan hajatan, selain mengamankan berjalannya hajatan, penanggung jawab harus menanggung kekurangan finansial pada saat hajatan diselenggarakan. Pengurus melengkapi segala kebutuhan selama hajatan berlangsung. Pendamping akan mendampingi pemilik hajatan pada saat hajatan berlangsung.
×
Penulis Utama
:
Adi Inggit Handoko
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S221108001
Tahun
:
2014
Judul
:
Peran Komunikator Dalam Ritual Hajatan (Studi Kasus Peran Tokoh Terop Dalam Hajatan Etnis Madura Di Desa Karanglo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Ilmu Komunikasi (Teori dan Penelitian)
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi. Ilmu Komunikasi-S221108001-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Prahastiwi Utari, Ph.D, 2. Dr. Mahendra Wijaya, M.S.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.