Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi strategi tata letak yang telah diterapkan pada Gudang Bulog Baru (GBB) 303 Kartasura apakah sudah efisien, selain itu juga untuk mengetahui apakah penggunaannya sudah optimal. Penelitian dilakukan di Gudang Bulog Baru (GBB) 303 Kartasura dengan mengidentifikasi strategi pada sistem tata letak yang diterapkan melalui kebijakan Gudang itu sendiri. Strategi tata letak merupakan salah satu dari 10 keputusan stratejik Manajemen Operasi yang sangat berguna bagi operasional dan berpengaruh pada kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Dengan dilakukan penataan dan penempatan strategi yang baik maka diharapkan akan menimbulkan efisiensi pada operasionalnya. Dari hasil pengamatan selama magang, implementasi penerapan strategi tata letak pada Gudang Bulog A GBB 303 Kartasura memerlukan adanya evaluasi. Strategi tata letak yang digunakan pada Gudang Bulog A belum efisien karena saat proses penyimpanan dan pengeluaran beras menggunakan sistem penempatan yang acak, sehingga akan berpengaruh pada turunnya tingkat efisiensi dalam hal banyaknya tenaga kerja dan besarnya waktu yang dilakukan dalam satu periode waktu. Rekomendasi yang dilakukan dalam penelitian dengan menggunakan metode tata letak berdasarkan proses, mampu meningkatkan tingkat efisiensi dalam hal banyaknya tenaga kerja dan besarnya waktu yang dilakukan dalam satu periode waktu. Dari hasil yang diperoleh selisih yang terjadi antara kebijakan Gudang dan rekomendasi yang dilakukan untuk perhitungan efisiensi tenaga kerja adalah 65.700 orang dalam satu periode waktu dan perhitungan efisiensi waktu adalah 13.140 menit dalam satu kali periode waktu.