Penulis Utama : Nur Indah Ariyani
NIM / NIP : S251208011
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata, praktik (habitus dan modal dalam ranah), dimensi pendukung dan penghambat, strategi, serta dampak pengembangan Desa Wisata Kuwu di Desa Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah dengan menggunakan Teori Praktik dari Pierre F Bourdieu dan Teori Fungsionalisme Struktural dari Robert K Merton. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan strategi penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah informan, arsip, dan dokumen dengan purposive sampling sebagai teknik samplingnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak potensi wisata di Desa Kuwu yang belum tergali, baik potensi sosial maupun budayanya. Habitus dan modal ekonomi, modal sosial, modal budaya, serta modal simbolik masyarakat Desa Kuwu dapat dimanfaatkan dalam ranah Desa Wisata Kuwu untuk mengembangkan Desa Wisata Kuwu. Namun pada kenyataannya, pemanfaatan habitus dan modal-modal yang dimiliki masyarakat Kuwu belum dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal. Dimensi pendukung dalam pengembangan Desa Wisata Kuwu antara lain terdapatnya fenomena alam Bledug Kuwu, potensi sosial budaya, serta akses jalan yang mudah dijangkau. Sedangkan dimensi penghambat berasal dari pemerintah, masyarakat, kondisi fisik dan pihak luar lainnya (investor dan Lembaga Swadaya Masyarakat). Strategi pengembangan pariwisata dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, di mana fokus pembangunan masih ditujukan pada Obyek Wisata Bledug Kuwu. Dampak positif dari pengembangan Desa Wisata Kuwu dilihat dari segi sosial ekonomi berpengaruh hanya pada beberapa warga yang mendapatkan penghasilan tambahan karena berpartisipasi di dalam Obyek Wisata Bledug Kuwu. Sedangkan dampak negatifnya adalah belum terserapnya tenaga kerja dari masyarakat Kuwu secara umum. Dampak positif sosial budaya adalah diadakannya pentas seni di area Obyek Wisata Bledug Kuwu dan terbentuknya organisasi masyarakat yang terstruktur. Dampak negatifnya adalah dasar-dasar organisasi sosial belum berfungsi maksimal, belum terwujud hubungan interpersonal antar anggota masyarakat. Dampak positif lingkungan adalah terciptanya lingkungan yang bersih di Dusun Kuwu (Krajan). Dampak negatifnya adalah tercemarnya lingkungan area Obyek Wisata Bledug Kuwu dan suasana Bledug Kuwu yang kurang menarik.
×
Penulis Utama : Nur Indah Ariyani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S251208011
Tahun : 2014
Judul : Habitus Pengembangan Desa Wisata Kuwu (Studi Kasus Desa Wisata Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Sosiologi-S251208011-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si.
2. Dr. Ahmad Zuber, S.Sos, D. E. A
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.