Peran Bidan Dalam Penerapan Jampersal Untuk Menurunkan Aki & Akb Di Puskesmas Sambeng-Lamongan
Penulis Utama
:
Ansik Khoiriyah
NIM / NIP
:
S541208006
×Latar Belakang: Di Indonesia Aki & Akb Masih Cukup Tinggi Dibandingkan
Dengan Negara Asean Lainnya. Menurut Data (Sdki) Tahun 2007, Aki 228 Per
100.000 Kelahiran Hidup, Akb 34 Per 1000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian
Neonatus (Akn) 19 Per 1000 Kelahiran Hidup.Peran Para Bidan Dalam Penerapan
Jampersal Dilapangan Menjadi Hal Yang Sangat Perlu Untuk Diteliti Mengingat
Setelah Jampersal Dihentikan Pemerintah Meluncurkan Program Jkn Untuk
Menangani Permasalahan Kesehatan Dimasyarakat Termasuk Didalamnya
Persalinan.
Tujuan: Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pelaksanaan Jampersal
Dikecamatan Sambeng, Yang Meliputi : 1) Kegiatan Apa Yang Dilakukan Dan
Bagaimana Kegiatan Tersebut Dilakukan Serta Peran Bidan Dalam Pelaksanaan
Kegiatan Tersebut. 2) Untuk Mengetahui Kendala Yang Ada Dalam Pelaksanaan
Jampersal. Baik Itu Kendala Di Masyarakat, Di Bidan, Di Fasilitas Rujukan. Dan Di
Administratif Keuangan. 3) Untuk Mengetahui Hasil Yang Dicapai Sehubungan
Dengan Adanya Jampersal.
Metode: Merupakan Jenis Penelitian Kualitatif, Dengan Pendekatan “Naturl
Setting”. Penelitian Dilakukan Diwilayah Kerja Puskesmas Sambeng. Waktu
Penelitian Juni 2013 -Juni 2014 Subyek Penelitian: Bidan Penyelenggara Jampersal
Diwilayah Kerja Puskesmas Sambeng. Tehnik Sampling Yang Digunakan Adalah
Purposive Sampling, Tehnik Pengumpulan Data Melalui Observasi, Wawancara Dan
Kajian Dokumen. Analisis Data Menggunakan Analisis Kualitatif, Analisis Dilakukan
Sebelum Kelapangan, Selama Dilapangan Dan Sesudah Dari Lapangan.
Hasil : Ditemukan (18 %) Bidan Tidak Melakukan Peran Sebagai Pendidik . (18 %)
Melakukan Peran Sebagai Pelaksana Dengan Kurang Baik, (9 %) Melakukan Peran
Sebagai Pelaksana Dengan Buruk.. Dan (9 %) Tidak Melakukan Peran Sebagai
Pendidik, Pengelola Maupun Pelaksana. Kendala Dalam Masyarakat Adalah Sdm
Yang Rendah. 27 % Bidan Desa Tidak Tinggal Ditempat Dan 9 % Karakter Bidan Yang
Buruk. Masih Ada Faskes Rujukan Dengan Kualitas Layanan Yang Buruk Pada
Pengguna Jampersal. Keterlambatan Turunya Biaya Pengganti Dan Lemahnya Sistim
Pencatatan Dan Pelaporan Serta Monev Yang Ada, Adalah Merupakan Kendala Pada
Administratif Dan Keuangan. Keberhasilan Secara Program: Terdapat Peningkatan
Cakupan K1 24 %, K4 : 24 %. Komplikasi Kebidanan Di Rsu: 21,5 %. Kf
Lengkap: 7 %. Kb Pascasalin Th 2012 Mow : 6(0,9%). Kn1:17,5 %. Kn
Lengkap:16,5 %. Th 2013 Kematian Neo 0 Iufd :11(1,8%) Tempat Persalinan Rs
Kesimpulan : Pelaksanaan Jampersal Di Wilayah Puskesmas Sambeng Berjalan
Lancar Dan Berhasil Baik.
×
Penulis Utama
:
Ansik Khoiriyah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S541208006
Tahun
:
2014
Judul
:
Peran Bidan Dalam Penerapan Jampersal Untuk Menurunkan Aki & Akb Di Puskesmas Sambeng-Lamongan